“Aduh, kok kucingku terlihat limbung ya? Jalannya juga sempoyongan. Ini kenapa?” Pertanyaan tersebut mungkin pernah kamu pikirkan atau ucapkan saat melihat kucing kesayangan sempoyongan. Saya juga pernah mengalami hal itu setelah kucing saya pulang main. Setelah saya cari tahu, ternyata ada beberapa faktor yang menjadi penyebab kucing jalan sempoyongan. Mulai dari kucing terserang distemper, cerebellar hypoplasia, hingga ataksia. Kondisi ini jangan kamu anggap remeh. Apabila kucing tidak segera mendapatkan perawatan, kucing dapat lumpuh atau mati. Untuk lebih detailnya, yuk langsung ke pembahasan. Let’s dive in! Table of Contents1. Cerebellar hypoplasia1. Cerebellar hypoplasia ringan2. Cerebellar hypoplasia sedang3. Cerebellar hypoplasia berat2. Dehidrasi3. Distemper4. Stroke5. Ataksia1. Ataksia Serebelum atau Ataksia Otak Kecil2. Ataxia Vestibular3. Ataksia Sensorik6. IVD idiopathic vestibular disease7. Keracunan8. Encephalitis atau ensefalitis atau radang otak9. Cedera kepala10. Feline vestibular disease FVDBagaimana cara mengatasi kucing yang jalan sempoyongan? 1. Cerebellar hypoplasia Salah satu penyebab kucing jalan sempoyongan adalah karena kucing mengalami cerebellar hypoplasia. Cerebellar hypoplasia adalah gangguan kesehatan kucing yang mempengaruhi koordinasi tubuh, sistem motorik dan kesadaran spasial. Tanda kucing terserang cerebellar hypoplasia adalah kucing bergerak dengan tersentak, kaku, tak beraturan dan tidak seimbang. Hal ini karena ada gangguan di bagian otak kecil kucing karena tidak berkembang baik saat di kandungan. Gangguan cerebellar hypoplasia disebut juga dengan wobbly cat syndrome. Dan kebanyakan kasus cerebellar hypoplasia adalah bawaan dari lahir. Jadi, apabila kucing kamu terserang cerebellar hypoplasia, kamu dapat melihat gejalanya sejak kucing masih kecil. Akan tetapi, masing-masing kucing yang mengalami sindrom ini memiliki kondisi yang berbeda-beda. Hal ini disebabkan oleh adanya tingkatan wobbly cat syndrome, yaitu ringan hingga berat. Saat kucing kamu mengalami wobbly cat syndrome ringan, kucing hanya akan mengalami guncangan pada kepala atau berjalan sempoyongan. Sedangkan untuk skala berat, kucing sudah tidak mampu berjalan dan butuh bantuan untuk makan. Untuk membedakan tingkat keparahannya, kamu bisa cek tandanya berikut ini 1. Cerebellar hypoplasia ringan Kepala sedikit tremor terutama ketika stress atau bersemangat. Sesekali kehilangan keseimbangan. Kucing jalan sempoyongan. Kucing masih bisa berlari, melompat, memanjat dan berjalan. 2. Cerebellar hypoplasia sedang Rentang kaki lebar saat berjalan. Tidak seimbang saat berjalan, tersandung dan sering jatuh. Getaran kepala terlihat jelas. Kucing terlihat jalan lebih sempoyongan daripada biasanya. Masih bisa memanjat. 3. Cerebellar hypoplasia berat Hanya bisa berjalan beberapa langkah saja. Getaran kepala yang konstan setiap saat. Sulit mengatur keseimbangan dan sering jatuh. Butuh bantuan untuk buang air dan makan. Apakah kucing akan merasa sakit? Walaupun kucing seperti limbung dan sempoyongan, namun kucing tidak merasakan sakit, lho. Jadi, kamu masih bisa mengajak kucing main agar kucing senang dan otot kaki terlatih. Sayangnya, hingga saat ini tidak ada pengobatan yang tepat yang bisa mengatasi gangguan woobly cat syndrome pada kucing. Namun, kamu masih bisa melakukan pencegahan. Kamu bisa melakukan vaksinasi karena penyebab utama woobly cat syndrome adalah virus panleukopenia. 2. Dehidrasi Tahukah kamu kalau dehidrasi bisa berakibat fatal? Sama seperti manusia, kucing juga akan mengalami gangguan metabolisme saat kucing terserang dehidrasi parah. Terutama pada kitten. Kitten butuh asupan air yang cukup untuk pertumbuhan. Apabila kitten kekurangan cairan, metabolisme dan organ vital kitten akan terganggu. Jika terjadi dehidrasi kitten terjadi dalam jangka panjang, kitten dapat terserang penyakit ginjal. Akibatnya, kucing jalan sempoyongan karena menahan sakit. Catatan Jika kucing dehidrasi dan disertai dengan asupan nutrisi yang kurang, membuat metabolisme tubuh terganggu. Akibatnya, tubuh menjadi lemah, lemas dan dalam kondisi yang parah, kucing kamu bisa sempoyongan saat berjalan. 3. Distemper Penyakit distemper termasuk salah satu penyakit ganas dan paling ditakuti pemilik kucing. Jangan menyepelekan penyakit distemper, karena penyakit ini mudah menular kesesama kucing dan menyebabkan kematian.. Distemper memiliki banyak istilah lain, diantaranya Pertama, feline panleukopenia karena penyakit ini membuat sel darah putih menurun. Kedua, feline infectious enteritis karena menimbulkan gejala klinis di saluran pencernaan, misalnya infeksi usus. Ketiga, feline parvovirus karena disebabkan oleh virus parvo. Lalu, apa hubungannya distemper dengan kucing yang jalan sempoyongan? Ini karena salah satu gejala kucing terserang distemper adalah kucing mengalami gangguan neurologis. Akibatnya, kucing memiliki keseimbangan yang buruk. Kamu perlu memperhatikan gerakan kaki kucingmu. Karena ketika distemper semakin memburuk, maka gerakan kaki pada kucing menjadi tidak terkoordinasi. Bahkan, kedutan dan kontraksi otot menjadi sering tak terkendali. Agar kamu lebih yakin sebelum membawa kucing ke dokter, cocokan dengan gejala distemper di bawah ini Demam tinggi hingga suhu tubuh kucing mencapai 41o Saat kucing duduk, bahu dan dada menempel pada lantai karena melindungi perutnya yang sakit. Tidak nafsu makan. Kucing mengalami lipolisis Suka menyendiri dan bersembunyi. Muntah secara terus menerus. Diare parah bahkan disertai dengan darah. Dehidrasi. Depresi. Kejang. Kelumpuhan. Jika kamu melihat kucing kamu mengalami gejala tersebut, segera bawa ke dokter untuk penanganan lebih lanjut. Dengan begitu, kucing kamu akan segera mendapatkan pertolongan. Dan si kucing bisa segera pulih. 4. Stroke Jujur, baru kali ini saya tahu bahwa ternyata kucing juga bisa stroke. Setelah saya cari tahu, stroke kucing disebabkan karena kurangnya suplai darah ke otak. Akibatnya, terjadi masalah vascular. Dan otak kucing tidak bisa lagi berfungsi dengan baik. Hal ini dapat memicu gangguan keseimbangan. Kucing yang mengalami stroke cenderung punya cara jalan yang melingkar, tidak bisa jalan lurus dan jalannya tidak stabil. Jika diperhatikan, kucing memiliki cara berjalan seperti orang mabuk. Bahkan, pada kondisi parah, kucing yang terserang stroke tidak punya kemampuan untuk berjalan dan berdiri. Untuk lebih yakin, coba periksa mata kucing milikmu. Kucing stroke memiliki ukuran pupil yang berbeda. Jika tidak, cek apakah salah satu atau kedua bola mata cenderung mengarah ke samping atau tidak. Kondisi nystagmus ini terjadi karena kurangnya aliran darah ke saraf mata. Jika setelah dilihat lebih seksama ternyata kepala kucing juga miring dan ada lipatan mata, kemungkinan kucing mengalami stroke. Karena itu, segera bawa ke dokter hewan untuk pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut. Segera ya! Jangan sampai kronis baru di bawa ke dokter hewan. 5. Ataksia Ataksia atau ataxia merupakan salah satu gangguan neurologis atau sistem saraf pada kucing. Penyebabnya adalah masalah pada sistem kesimbangan, otak dan koordinasi di tubuh kucing. Akibatnya, tubuh menjadi susah untuk mengendalikan gerakan. Dan kucing akan jalan sempoyongan. Ada 3 jenis ataksia, yaitu 1. Ataksia Serebelum atau Ataksia Otak Kecil Jenis ataksia ini disebabkan oleh kerusakan di bagian otak kecil yang berfungsi untuk menjaga keseimbangan dan koordinasi. Akibatnya, kucing kamu menjadi sempoyongan saat berjalan. Penyebab dari ataksia otak kecil ini bisa jadi karena bawaan dari lahir. Namun, bisa pula karena kejadian tertentu yang menyerang otak kecil kucing. Misal kucing tertabrak motor atau mobil. 2. Ataxia Vestibular Jenis ataksia ini berkaitan dengan sistem telinga bagian dalam. Vestibular sendiri memiliki fungsi untuk menjaga keseimbangan tubuh, gerakan kepala dan postur tubuh. Jika terjadi keanehan pada cairan endolimfatik di telinga dalam, bisa menyebabkan peradangan. Akibatnya, kucing kamu akan jalan dengan sempoyongan dan sakit di area sekitar kepala. 3. Ataksia Sensorik Jenis ataksia ini disebabkan oleh gangguan di sistem saraf yang mengatur rasa getar atau posisi. Akibatnya, koordinasi gerakan menjadi tidak stabil dan kucing akan jalan sempoyongan. Apakah kucing kamu mengalami ataksia? Coba cocokan gejala ataksia dengan gejala yang dialami kucingmu. Kucing jalan sempoyongan. Gerakan kucing tidak stabil dan cenderung ceroboh. Kucing terlihat lemah. Kepala kucing cenderung miring. Kaki kucing diangkat terlalu tinggi, terutama saat melangkah. Kucing mengalami tremor. Kucing sering muntah. Pergerakan mata kucing menjadi aneh. Adanya perubahan perilaku kucing secara mendadak. Jika kucing kamu memiliki tanda-tanda tersebut, segera bawa ke dokter hewan terdekat. Dokter hewan akan melakukan pemeriksaan dan pertolongan pertama bagi kucing. Dengan begitu, penanganan dan pengobatan berkelanjutan akan membuat kucingmu segera pulih. 6. IVD idiopathic vestibular disease Jika anak kucing kamu tiba-tiba jalan sempoyongan seperti orang mabuk, kamu perlu mengamati lebih lanjut. Ini disebabkan karena ada masalah yang menyerang sistem vestibular. Sayangnya, kamu tidak tahu pasti apakah itu IVD atau CVD central vestibular disease yang mengakibatkan lesi atau tumor. Hanya dokter hewan yang bisa mendiagnosa penyakit pada kucing. Namun, kamu tetap bisa mengecek gejala yang ditimbulkan. Baik kucing yang mengalami IVD atau CVD memiliki gejala yang sama. Di 0-30 menit awal kucing kamu akan jalan sempoyongan seperti orang mabuk. Kucing kamu mungkin akan terjatuh bahkan untuk berdiri pun susah. Mata kucing juga akan bergerak ke samping, muntah dan bahkan susah untuk bergerak karena masalah pada permasalahan otot. Jika hal tersebut terus berlangsung, segera hubungi dokter hewan untuk penanganan lebih lanjut. Jika kucing kamu didiagnosa mengalami IVD, kamu tak perlu terlalu cemas. Karena IVD bisa disembuhkan dan tidak menyebabkan masalah serius. 7. Keracunan Keracunan bisa menyebabkan kucing jalan sempoyongan. Bahkan, keracunan bisa menyebabkan ataksia parah pada kucing. Kucing keracunan biasanya karena salah makan. Entah karena kucing makan tanaman beracun, makan tikus yang sudah diracun atau makan makanan beracun. Keracunan bisa menyebabkan ketidakseimbangan tubuh, kejang-kejang dan kematian. Bagaimana cara racun membuat kucing jalan sempoyongan? Racun yang masuk ke dalam tubuh kucing akan menyebar keseluruh tubuh. Racun akan mengacaukan sistem saraf motorik dan sistem saraf neurologis. Akibatnya, kucing akan kesusahan untuk berdiri dan berjalan. Apabila racun sudah mencapai organ vital, kucing akan kejang-kejang dan mengeluarkan busa dari mulutnya. Jika kamu melihat kucing kesayanganmu kejang-kejang dan mulut berbusa, segera bawa kucing ke klinik dokter hewan. Dokter hewan akan melakukan terapi infus dan memberi penawar racun sebagai pertolongan pertama. Jangan tunggu nanti-nanti, karena racun di tubuh kucing akan sangat cepat menyebar. 8. Encephalitis atau ensefalitis atau radang otak Kucing juga bisa mengalami peradangan pada otak. Penyebab peradangan otak kucing bisa karena berbagai faktor. Misalnya, parasit atau karena kekebalan tubuh kucing yang menurun. Kucing yang mengalami ensefalitis akan susah untuk bergerak dengan stabil. Bahkan, kucing bisa sering tersandung, kucing jalan sempoyongan dan kucing mengalami demam tinggi. Jika hal ini terjadi, maka kamu perlu segera membawa kucing ke dokter hewan untuk perawatan. 9. Cedera kepala Cedera pada kepala bisa menyebabkan ataksia dan ketidakseimbangan pada tubuh. Pada dasarnya, kucing memiliki pergerakan yang sangat aktif dan suka bermain. Kamu tidak tahu 100% mengenai kucing kamu. Bisa saja saat bermain dengan kucing lain, kucing kamu terbentur kepalanya. Bisa jadi kucing kamu terjatuh dari tangga. Beberapa kejadian tersebut mungkin terlihat biasa saja dan tidak mengakibatkan hal yang serius. Namun, beberapa kejadian, seperti terjatuh dan terbentur bisa menyebabkan trauma dan cedera kepala yang serius. Misalnya mengakibatkan mimisan, pupil tidak stabil dan kucing jalan sempoyongan. Jika setelah terjatuh kucing manjadi jalan sempoyongan, berarti kucing mengalami kerusakan serius. Jika kucing berjalan sempoyongan lebih dari 1 jam setelah terjatuh, kamu perlu segera membawa kucing ke dokter hewan. Takutnya, ada bagian dari sistem otak yang rusak karena cedera kepala. 10. Feline vestibular disease FVD Kucing yang mengalami FVD cenderung mengangkat kepalanya dan mengalami disorientasi atau kebingungan. Ini disebabkan oleh tidak berfungsinya sistem vestibular di telinga dalam. Akibatnya, keseimbangan kucing menjadi terganggu dan kucing jalan sempoyongan. Sayangnya, untuk tahu apakah kucing kamu mengalami FVD atau tidak, perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Dokter hewan perlu mengecek gejala fisik si kucing. Bahkan dokter hewan akan mengecek darah dan urine untuk memastikan diagnosis FVD secara tepat. Bagaimana cara mengatasi kucing yang jalan sempoyongan? Ada dua solusi Pertama, apabila gejala penyakit kucing ringan, dokter akan memberikan obat agar kucing menjadi sehat. Dan si meong dapat berjalan lagi dengan benar. Kedua, apabila kucing sudah mengalami penyakit kronis dan tidak bisa sembuh. Kamu perlu membuatkan alat bantu jalan buat si kucing. Pemilik kucing diluar negeri banyak yang membuatkan kursi roda kucing. Jadi, ada alat yang menompang tubuh kucing dan ada penyangga berupa roda di kanan dan kiri. Dengan begitu, kucing dapat bergerak dan berjalan. Jadi, apa yang menjadi penyebab kucing sempoyongan? Ada beberapa penyebab kucing jalan sempoyongan, diantaranya Cerebellar hypoplasia. Dehidrasi. Distemper. Stroke. Ataksia. IVD idiopathic vestibular disease. Keracunan. Encephalitis atau ensefalitis atau radang otak. Cedera pada kepala. Feline vestibular disease FVD. Namun, untuk tahu kondisi pasti dari kucing kamu, kamu perlu bantuan dokter hewan. Dokter akan melakukan pemeriksaan medis untuk menentukan diagnosis yang tepat. Apakah ada informasi penting terkait topik “kucing jalan sempoyongan” yang saya lewatkan? Ingatkan saya melalui kolom komentar ya. Makasih. Baca lebih lanjut Kenali FIP, penyakit mematikan pada kucing penyebab, gejala, hingga pencegahan »
Akibatnya kucing jalan sempoyongan karena menahan sakit. Catatan: Jika kucing dehidrasi dan disertai dengan asupan nutrisi yang kurang, membuat metabolisme tubuh terganggu. Akibatnya, tubuh menjadi lemah, lemas dan dalam kondisi yang parah, kucing kamu bisa sempoyongan saat berjalan. 3. Distemper.
Saat kucing kesayangan jalannya sempoyongan sebagai pemilik anda tentu khawatir. Kenapa kucing jalannya sempoyongan, ada sejumlah penyebab. Keadaan kucing yang seperti itu tentu tidak boleh dipandang sepele. Jika kucing tak cepat memperoleh penanganan, bisa-bisa lumpuh atau malah of Contents Show 1. Cerebellar Hypoplasia2. Distemper4. IVD Idiopathic Vestibular Disease5. KeracunanKenapa kucing jalannya sempoyongan dan lemas?Kucing lemas di kasih apa?Kucing sempoyongan sakit apa?Kenapa kucing lemas dan tidak bisa berdiri? Salah satu penyebab utama kenapa kucing jalannya sempoyongan adalah penyakit yang dinamakan Cerebellar hypoplasia. Yaitu masalah kesehatan yang bisa berdampak pada kacaunya sistem koordinasi tubuh, sistem motorik maupun kesadaran spasial. Indikasi kucing terkena penyakit ini diantaranya pergerakannya yang seperti tersentak, tak seimbang dan terlihat kaku. Gejala itu terjadi disebabkan masalah di otak kecil sebab tak bisa berkembang dengan baik ketika masih berupa janin. Jadi ini merupakan penyakit bawaan pada manusia, kucing pun bisa menderita masalah metabolisme ketika mengalami dehidrasi buruk. Khususnya pada anak kucing. Anak kucing perlu pasokan cairan mencukupi dalam menunjang pertumbuhan. Jika kurang cairan otomatis metabolisme ditambah organ penting pun kerjanya terkendala. Kurang cairan untuk waktu lama bisa mengakibatkan gangguan ginjal. Efeknya, kucing sering berjalan sempoyongan sebab rasa nyeri yang kucing jalannya sempoyongan juga bisa disebabkan penyakit yang dinamakan distemper. Ini tergolong penyakit mematikan bagi kucing. Terlebih lagi distemper pun dengan mudah menular dari kucing satu ke kucing lain ketika terjadi kontak. Kucing yang terkena distemper juga menunjukkan gejala jalan yang sempoyongan. Itu disebabkan kucing menderita gangguan pada syarafnya. Alhasil kucing pun berjalan dengan mekanisme keseimbangan yang parah. Saat distemper kian parah, otomatis gerakan kaki kucing pun makin tak teratur. Kontraksi otot pun menjadi liar. Gejala distemper yang umum adalah demam tinggi dimana suhu tubuh bisa sampai 41 derajat Celcius, muntah terus, diare yang kadang disertai darah, lipolisis, dehidrasi, kejang, dan para pemilik kucing tidak tahu jika kucing pun dapat terkena stroke. Stroke dikarenakan penurunan pasokan darah menuju otak. Dampaknya adalah gangguan vascular sehingga otak pun tak dapat bekerja dengan semestinya. Kucing bergejala stroke biasanya berjalan sempoyongan ke kanan dan ke kiri menyerupai orang yang mabuk. Jika kondisinya sudah memburuk, kucing bisa saja kehilangan kemampuan berdiri. Kucing dengan gejala stroke punya ukuran pupil berbeda antara kanan dan kiri. Atau kedua bola mata lebih berada di samping. Kepala kucing pun posisinya miring. Hanya dokter hewan yang bisa menangani kondisi pun bisa menyebabkan kenapa kucing jalannya sempoyongan. Ini adalah masalah neurologis atau saraf yang dipicu gangguan sistem keseimbangan pada otak. Efeknya, kucing pun sulit mengontrol gerakan yang dilakukan termasuk berjalan pun sempoyongan. Ataxia bisa disebabkan beberapa pemicu misalnya faktor keturunan, trauma pada otak kecil misalnya karena tertabrak, masalah di bagian telinga dalam. Gejala lain yang juga terlihat yaitu kucing nampak lemas, kepala miring, tremor, muntah berkali-kali, gerakan mata yang tak biasa serta perilaku yang aneh. Untuk gejala ini pun tak bisa diatasi sendiri. Harus secepatnya dibawa ke dokter pun dapat mengakibatkan kucing jalannya sempoyongan. Malah, keracunan pun dapat menimbulkan ataxia. Keracunan pada kucing umumnya gara-gara makan sembarangan misalnya melahap tumbuhan beracun, tikus mati karena diracun atau makanan basi yang sudah berjamur. Keracunan dapat memicu tak seimbangnya koordinasi tubuh, menderita kejang hingga kematian. Senyawa racun yang ada di peredaran darah akan membuat kacau sistem saraf motorik maupun sistem saraf neurologis. Risikonya adalah kucing yang susah berdiri apalagi melangkah. Jika racun memasuki organ vital mka bisa terjadi kejang dengn mulut berbusa. Langsung bawa kucing ke dokter hewan terdekat untuk penanganan segera. Sebagai pemilik kucing, tentu saya merasa khawatir melihat kucing saya jalan sempoyongan apalagi jika terjadi secara tiba-tiba. Berbagai pertanyaan muncul, mulai dari apakah kucing diracuni, mabuk hingga sakit. Pemikiran-pemikiran negatif itu berkeliaran di kepala saya. Kemudian saya riset secara online, bertanya ke praktisi kucing dan dokter hewan. Sampai akhirnya, saya menemukan beberapa penyebab kenapa kucing jalan sempoyongan. Berikut 5 penyebab kucing jalan sempoyongan yang saya kutip dari laman situs Cerebellar HypoplasiaDi antara sekian banyak penyebab, cerebellar hypoplasia menjadi penyebab paling banyak yang membuat kucing jalan sempoyongan. Memangnya, apa itu cerebellar hypoplasia?Sesuai namanya, cerebellar hypoplasia, penyakit ini merupakan kelainan neurologis. Cerebellar hypoplasia adalah gangguan kesehatan yang disebabkan karena otak kecil tidak berkembang maksimal ketika masih dalam kandungan. Artinya, cerebellar hypoplasia merupakan penyakit kamu lihat gambar berikut, kamu bisa melihat perbedaan antara, ukuran otak kecil normal dan cerebellar hypoplasia. Ukuran otak kecil kucing dengan cerebellar hypoplasia lebih kecil dibandingkan dengan otak kecil pada kondisi Cerebellar akibat kucing dengan masalah cerebellar hypoplasia?Seperti yang kamu tahu, otak kecil memiliki fungsi untuk mengontrol dan melakukan koordinasi motorik. Jika terjadi keanehan atau sesuatu yang abnormal, maka akan membuat keseimbangan dan kemampuan gerak menjadi terganggu. Akibatnya, kucing akan berjalan sempoyongan, tidak seimbang, tersentak sentak dan tidak fakta unik seputar cerebellar hypoplasia atau wobbly cat syndrome yang perlu kamu tahu, di antaranyaMerupakan kondisi bawaan dari yang mengalami gangguan cerebellar hypoplasia tidak merasakan sakit. Jadi, kucing akan merasa kalau dirinya normal seperti kucing utama yang bervariasi. Mulai dari keracunan, malnutrisi, trauma saat di kandungan, virus ada obat yang mampu mengatasi cerebellar hypoplasia. Walaupun begitu, agar kondisinya lebih baik, kamu bisa melakukan terapi/latihan dengan mengajaknya cerebellar hypoplasia memiliki 3 tingkat keparahan yang berbeda, yaitu ringan, sedang, berat. Kondisi kucing yang mengalami cerebellar hypoplasia berat membutuhkan perhatian ekstra terutama saat makan serta buang air. Ini karena kucing tak mampu berdiri bahkan hanya mampu berjalan beberapa langkah saja disertai getaran cara untuk mencegah agar kucing tidak mengalami cerebellar hypoplasia? Ada. Kamu perlu melakukan vaksin kucing, memperhatikan nutrisi kucing saat hamil dan kalau perlu melakukan ya? Okay! Masuk penyebab kedua kucing jalan DistemperDistemper termasuk sebagai salah satu penyakit kucing terganas yang diwaspadai penyakit kucing. Kenapa? Bukan hanya bisa menyebabkan kematian, tapi distemper juga bisa menular ke kucing sendiri ada 3 jenis, yaituFeline panleukopenia yang bisa membuat sel darah putih infectious enteritis yang dapat menimbulkan gejala klinis pada saluran pencernaan, seperti infeksi parvovirus disebabkan oleh virus kucing kamu mengalami distemper, salah satu gejalanya adalah kucing akan mengalami gangguan keseimbangan. Alhasil, kucing kamu akan berjalan parah distemper yang dialami, maka akan mengakibatkan gerakan kucing semakin tidak terkendali. Bukan hanya itu, kontraksi otot dan kedutan pun semakin sering terjadi dan tak tidak semakin parah, kamu bisa membawa kucing kesayangan ke dokter jika menemukan gejala berikut iniDemam tinggi hingga suhu mencapai kucing duduk, kucing akan menempelkan bahu dan dada ke lantai untuk melindungi bagian perutnya yang nafsu menjadi suka bersembunyi, menyendiri, terus dan bisa disertai dengan di waktu yang tepat bisa membuat kucing kamu tetap sehat. Jadi, selalu cek dan amati kondisi kucing kamu AtaksiaKalau kamu mengira kucing hanya memiliki distemper dan cerebellar hypoplasia sebagai gangguan neurologis, maka kamu salah. Ternyata, ada gangguan neurologis lain yang mengancam kucing dan menyebabkan sempoyongan, yaitu atau ataksiaini merupakan masalah kesehatan yang terjadi di sistem keseimbangan tubuh. Karena itu, kucing susah untuk mengendalikan organ gerak tubuh dan menyebabkan kucing sendiri terbagi menjadi 3 jenis, yaituAtaksia cerebellum/otak kecilAtaksia cerebellum disebabkan karena kerusakan otak kecil untuk menjaga keseimbangan tubuh. Kerusakan tersebut bisa disebabkan karena bawaan dari lahir, bisa juga karena kecelakaan. Karena kerusakan di otak kecil tersebutlah, keseimbangan tubuh terganggu dan kucing menjadi vestibularAtaxia vestibular berkaitan dengan sistem telinga dalam. Apa kaitannya dengan kucing yang sempoyongan? Ini karena vestibular berfungsi menjaga keseimbangan tubuh serta gerakan kepala dan postur terjadi kerusakan atau gangguan di bagian vestibular atau keanehan di cairan endolimfatik, maka sistem koordinasi tubuh akan terganggu. Alhasil, kucing bukan hanya berjalan sempoyongan tapi juga merasakan sakit di area sekitar sensorikAtaksia sensorik merupakan gangguan kesehatan yang terjadi di sistem saraf yang mengatur posisi atau rasa getar. Karena hal tersebut, jika mengalami ataksia sensorik, pergerakan kucing menjadi tidak stabil dan kucing akan berjalan membedakan ataksiadengan masalah saraf/otak kecil lainnya pada kucing, kamu perlu mengamati gejala berikutKucing berjalan kucing cenderung ceroboh dan tidak terlihat terlihat melangkah, kaki kucing diangkat terlalu mengalami kucing menjadi perubahan perilaku secara kamu melakukan observasi dan menemukan gejala tersebut, secepat mungkin bawa ke dokter hewan untuk pemeriksaan lanjut. Dengan begitu, kucing kamu akan memperoleh pertolongan pertama dan penanganan tepat agar cepat IVD Idiopathic Vestibular DiseaseKucing kamu berjalan sempoyongan seperti orang mabuk? Bisa jadi, kucing kesayangan kamu mengalami masalah IVD atau idiopathic vestibular kesehatan IVD ini sendiri merupakan masalah kesehatan yang menyerang bagian vestibular. Karena hal tersebut, keseimbangan kucing terganggu dan kucing menjadi IVD, kucing bisa juga mengalami CVD atau central vestibular disease. Penyakit CVD ini umumnya disebabkan oleh tumor atau secara kasat mata, kamu tidak bisa membedakan apakah itu IVD atau CVD. Apalagi, gejala yang ditimbulkan karena IVD dan CVD itu sama, yaituBerjalan sempoyongan di 0-30 menit awal. Setelah itu kucing terjatuh dan susah bergerak ke bergerak karena masalah pada otot. Untuk tahu lebih pasti, kamu perlu melakukan pemeriksaan lebih lanjut di dokter hewan. Nantinya, dokter hewan yang akan mendiagnosis apakah itu adalah IVD atau begitu, kucing kamu akan mendapatkan penanganan lebih lanjut dan mengurangi risiko yang lebih parah. Jadi, tetap tanggap dan selalu cek kesehatan kucing kamu KeracunanBisa dibilang, keracunan menjadi salah satu penyebab kucing sempoyongan yang banyak terjadi. Apalagi jika kamu berada di lingkungan dengan warga yang kurang suka dengan tapi jangan panik dulu. Keracunan tidak hanya disebabkan karena orang yang tidak bertanggung jawab. Ada penyebab lain yang membuat kucing keracunan, di antaranyaTanaman yang informasi tambahan, keracunan bisa menyebabkan ataksia parah pada kucing. Karena itu, kamu perlu tanggap ketika mengetahui kucing kamu bisa keracunan membuat kucing sempoyongan?Ini karena racun yang masuk ke tubuh kucing menyebar ke seluruh tubuh. Racun tersebut akan mengacaukan sistem saraf motorik dan neurologis. Karena itu, kucing menjadi kesulitan untuk berdiri dan berjalan. Sayangnya, ketika racun sudah mencapai organ vital, kucing akan mengalami kejang-kejang dan mulutnya jika kucing saya keracunan? Segera bawa ke dokter hewan!Dokter hewan akan melakukan tindakan darurat seperti memberi penawar racun dan terapi infus. Jika terlambat, nyawa kucing kesayangan bisa melayang. Jadi, tetap pantau kondisi kucing baik dalam kondisi sehat maupun sakit 5 penyebab kucing sempoyongan yang bisa saya temukan. Apa pun penyebabnya, kamu perlu tetap waspada, observant dan cepat tanggap terhadap kondisi kucing agar kondisi tak semakin parah. Btw, kalau kamu menemukan alasan lain yang menyebabkan kucing jalan sempoyongan, jangan lupa, langsung tulis di kolom komentar ya! Kenapa kucing jalannya sempoyongan dan lemas? Salah satu penyebab kucing jalan sempoyongan adalah karena kucing mengalami cerebellar hypoplasia. Cerebellar hypoplasia adalah gangguan kesehatan kucing yang mempengaruhi koordinasi tubuh, sistem motorik dan kesadaran spasial. Kucing lemas di kasih apa? Beri Air Minum yang Bersih Salah satu penyebab kucing lemas adalah dehidrasi. Maka dari itu, cara untuk mengatasi kucing lemas dan tidak mau makan yang pertama adalah memberinya air minum yang bersih. Selain menghidrasi, minum juga bisa membantu membuang toksin-toksin yang ada dalam tubuh kucing. Kucing sempoyongan sakit apa? Cerebellar hypoplasia adalah kelainan neurologis Akibatnya, kucing akan bergerak tersentak-sentak, tak beraturan dan tak seimbang. Cerebellar hypoplasia memiliki skala dari ringan hingga berat. Dalam skala ringan, kucing akan mengalami guncangan kepala atau kaki yang goyah ketika berjalan. Kenapa kucing lemas dan tidak bisa berdiri? Permasalahan medis berkaitan dengan penyakit sistemik yang melibatkan seluruh metabolisme tubuh. Hal ini bisa menyebabkan kucing lemas tidak bisa berdiri, seperti penyakit jantung, ginjal, hati, kekebalan tubuh imun, penapasan, pencernaan, hipertiroidisme, dan kanker.
Karenapada umumnya obat pilek mengandung pereda nyeri dan anti alergi yang berbahaya untuk kucing. Obat pereda nyeri seperti acetaminophen sangat Kucing yang memiliki reputasi hewan penyendiri ternyata memiliki beragam fakta unik. membahas mengenai fakta unik tentang kucing yang perlu kamu ketahui.
Pernah tidak kucing kamu tiba-tiba jalannya sempoyongan. Lalu di benakmu kamu pasti bertanya kenapa kucing saya jalan sempoyongan ? Kenapa dia berjalan begitu ? Kok dia jadi begini ya ? Mungkin kamu pernah atau sedang mengalami hal juga pernah mengalami hal itu saat kucing saya yang tadinya berjalan dengan normal, ke esokan harinya jalannya menjadi sempoyongan. Setelah saya coba untuk memberinya obat cacing dan porsi makanan sampai ia kenyang beberapa hari kemudian pupnya ada cacing putihnya. Ternyata dugaan saya benar bahwa kucing saya cacingan. Kemudian ia kembali jalan dengan normal. Jika kucing saya setelah saya berikan obat cacing tetapi tidak sehat juga dan tetap berjalan sempoyongan dalam 5 hari, kemungkinan dia terkena penyakit sehingga saya harus membawanya ke dokter Kucing Jalan Sempoyongan Berikut PenyebabnyaSelain cacingan sebenarnya banyak hal yang bisa menyebabkan kucing jalan sempoyongan. Umumnya kucing jalan sempoyongan di sebabkan oleh penyakit atau gangguan kesehatan. Kondisi kucing yang jalan sempoyongan tidak boleh di biarkan begitu saja karena bisa menyebabkan resiko berbahaya seperti kelumpuhan dan bahkan kematian. Berikut ini mungkin penyebab kenapa kucing jalan sempoyongan 1. Kucing Menderita CacinganKucing yang mengalami cacingan biasanya gemuk hanya di bagian perut saja buncit , perutnya saat di tekan keras tidak lembut, nafsu makan tinggi namun badan bukannya gemuk malah makin kurus, kesulitan buang air kasus saya di atas, kucing jalan sempoyongan karena ia merasa tubuhnya kurang berenergi di karenakan seluruh makanan dan nutrisi yang masuk di dalam tubuh di lahap habis oleh cacing. Dalam kasus cacingan yang parah, kucing bisa muntah cacing atau kotorannya Gangguan Cerebellar Hypoplasia Pada KucingSalah satu penyebab kucing jalan sempoyongan adalah gangguan cerebellar hypoplasia. Gangguan ini mempengaruhi koordinasi tubuh, sistem motorik dan kesadaran spasial kucing. Ciri kucing mengalami gangguan ini adalah kucing bergerak kaku, tersentak, jalannya sempoyongan. Kebanyakan kasus gangguan ini pada kucing merupakan bawaan jika kucing yang mengidap cerebellar hypoplasia biasanya akan terdeteksi saat kucing masih anak-anak. Namun kondisi pada tiap kucing yang menderita cerebellar hypoplasia bisa beebeda berdasarkan tingkatan gangguannya. Kucing dengan gangguan ringan hanya akan mengalami gangguan di kepala dan sempoyongan saat berjalan namun untuk gangguan berat kucing seperti lumpuh dan harus di suapi saat ia menghindari gangguan hypoplasia ini kamu hanya bisa melakukan vaksinasi pada kucing karena penyebab gangguan ini adalah virus panleukopenia. Untuk obat sendiri belum di temukan hingga saat ini3. Kucing Mengalami Dehidrasi Kekurangan Cairan Saat kucing mengalami dehidrasi kucing bisa mengakibatkan kucing jalan sempoyongan dan seolah ia akan jatuh. Hal ini di karenakan kucing kehausan dan menjadi lemas, akibatnya kucing akan kekurangan tenaga untuk StrokeStroke bisa menjadi penyebab vascular yakni kurangnya suplai darah ke otak. Gangguan vaskular akan membuat penderitanya mengalami masalah gangguan keseimbangan akibat dari otak tidak berfungsi dengan baik.. Inilah salah satu yang membuat kenapa kucing menjadi jalan gangguan ini di biarkan berlarut-larut tidak hanya membuat kucing jalan sempoyongan tetapi dapat menimbulkan efek yang lebih fatal lagi yakni kelumpuhan pada kucing, Salah satu ciri-ciri kucing yang memiliki stroke yakni kepala kucing miring dan terdapat lipatan Diakibatkan Oleh DistemperPenyakit distemper adalah penyakit ganas, sangat menular dan memiki resiko kematian yang tinggi. Kucing yang mengidap distemper akan mengalami gangguan neurologis yang menyebabkan keseimbangan tubuh kucing buruk. Ini lah salah satu penyebab kenapa kucing jalan Gangguan AtaksiaAtaksia adalah gangguan pada sistem saraf kucing. Penyebab utamanya adalah gangguan pada otak, sistem koordinasi dan keseimbangan dalam tubuh kucing. Akibatnya, pergerakan tubuh sulit di kendalikan dan membuat kucing akan terlihat seperti berjalan Kucing Yang Mengalami Ataksia Kucing tampak lemah. Kepala kucing kerap melangkah dengan tinggi kaki yang lebih tinggi dari saat ia sehat Tubuh Kucing Tremor. Kucing Jalan Sempoyongan. Bergerak seolah kurang keseimbangan dan agak ceroboh Kucing sering kali muntah. Mata kucing bergerak berubah sikap secara tiba tibaJika kucing berjalan sempoyongan dan memiliki ciri seperti diatas maka sebaiknya segera ke dokter hewan terdekat untuk mendapatkan pengobatan Penyakit IVD Idiopathic Vestibular Disease IVD juga merupakan satu dari banyak penyebab kucing jalan sempoyongan. IVD merupakan gangguan pada sistem vestibular. Namun sangat sulit sekali membedakan apakah penyebab jalan kucing menjadi sempoyongan akibat IVD ataukah CVD jika kita merupakan orang awam bukan dokter . Umumnya gejala IVD di tandai dengan kucing sering muntah-muntah, mata kucing cenderung bergerak ke samping dan kesulitan dalam bergerak. Jika kucing mengalami gangguan IVD, kita jangan terlalu cemas karena gangguan ini memiliki persentase kesembuhan yang tingi dan tak menimbulkan gangguan yang serius jika kamu membawa kucing ke dokter Keracunan Ringan Atau BeratKucing yang keracunan akan merasa bahwa tubuhnya sakit dan kucing akan berjalan sempoyongan dan mulut berbusa. Kucing yang masih bisa berjalan sempoyongan atau berjalan seperti kesulitan berjalan biasanya kucing terkena keracunan ringan. Biasanya hal ini bisa di akibatkan kucing sembarangan makan sesuatu di luar itu tikus yang sudah terkena racun tikus, tanaman yang di semprot insektisida atau mungkin di racun tetangga dengan makanan beracun karena merasa tidak nyaman dengan kehadiran kucing di rumahnya. Keracunan ringan ini bisa di sembuhkan dengan air kelapa atau bisa dengan segera membawa ke dokter untuk kasus keracunan yang berat, kucing juga akan berjalan sempoyongan seperti orang mabuk. Tetapi yang membedakan adalah kucing akan segera mengalami kematian beberapa menit atau beberapa jam setelahnya walaupun kita telah berusaha memberikan pertolongan pertama dengan memberikan air Encephalitis Atau Ensefalitis Atau Radang OtakRadang otak pada kucing bisa di sebabkan banyak faktor mulai dari parasit, kekebalan tubuh menurun, virus dan lain sebahagainya. Kucing yang menderita ensefalitis akan berjalan sempoyongan, kadang terjatuh dan demam. 10. Kucing Cedera KepalaKucing adalah hewan yang sangat aktif dan suka bermain. Kadang kala saat bermain kepalanya bisa saja terbentur ke tembok atau terhempas ke lantai ketika kucing sedang bermain sendirian atau bermain bersama kucing lainnya. Jika cedera pada kepala parah bisa mengakibatkan kucing jalan sempoyongan dan kucing kita mengalami sempoyongan di atas satu jam setelah kepalanya terbentur atau terhempas maka kemungkinan kucing mengalami cedera yang parah. Maka sebagai pemilik lebih baik segera membawanya segera ke dokter hewan Penyakit Feline Vestibular FVDKucing yang mengalami FVD kerap mengangkat kepalanya dan kebingungan akibat bermasalahnya sistem vestibular di telinga dalamnya. Kucing yang mengami gangguan FVD akan mengalami kesulitan dalam berdiri atau berjalan sehinga terlihat kucing seolah jalan Cara Mengatasi Kucing Yang Jalannya Sempoyongan ?Untuk cara sederhana mengobati kucing jalan sempoyongan adalah dengan membawanya ke dokter hewan agar segera mendapatkan perawatan yang tepat. Cara ini cocok untuk kamu yang tidak mau pusing dan sangat sayang kepada kucing peliharaan cara selanjutnya agak sulit sih apalagi jika kita tak ahli di bidang ini. Caranya hanya dengan menemukan sumber penyebab gangguan yang menyebabkan kucing jalan sempoyongan dan memberikan obat yang sesuai. Contohnya jika kucing keracunan maka tinggal di beri obat penawar racun. Jika ternyata kucing jalan sempoyongan tidak bisa di sembuhkan namun masih bisa hidup tanpa adanya resiko kematian, biasanya pemilik kucing akan membuat kursi roda khusus kucing agar kucing dapat bergerak dan berjalan seperti kucing normal jalan sempoyongan bisa di sebabkan banyak hal seperti cacingan, keracunan, gangguan saraf ataupun karena penyakit. Gangguan ini akan menyebabkan kucing seperti lemah dan sempoyongan karena kesulitan berjalan. Jika di biarkan tanpa ada penanganan yang tepat bisa saja kucing kehilangan menurut pengalaman anggora kenali penyebabnya dahulu setelah itu beri obat yang tepat, tetapi jangan asal menebak penyebabnya. Namun bila dalam beberapa hari jika tidak ada perubahan dan kucingtetap berjalan sempoyongan, lebih baik segera membawa ke dokter hewan untuk di artikel kenapa kucing jalan sempoyongan, berikut memberi manfaat bagi cat lovers sekalian.CaraMengobati Kucing Mencret Secara Alami » Republik SEO Ask Vets - Care And Health - paw Indonesia Racun Rumput, Apa Bahayanya Bagi Tubuh dan Cara Penanganannya Hijau / Kuning, Darah dll) You have just read the article entitled 10 penyebab kucing jalan sempoyongan u2022 Goldenmaze - tanda kucing kena racun. You can also bookmark this
Ini 5+ Penyebab Kenapa Kucing Jalan Sempoyongan - Kucing merupakan salah satu hewan yang banyak di pelihara oleh orang-orang karena berbagai alasan, ada yang memelihara karena tingkah lakunya yang lucu, memiliki warna dan bulu yang cantik, atau memang karena senang saja kepada instagram mungkin sangat sering melihat kucing di sekitaran rumah atau lingkungan, kucing liar pun biasanya banyak berkeliaran sehingga sudah sangat tidak asing lagi dengan hewan ini. Terdapat beberapa jenis kucing dengan ras yang berbeda-beda, masing-masing ras kucing ini memiliki perbedaan dan tidak sama. Daftar isi 1 Kenapa Kucing Jalan Sempoyongan? 2 Apa Itu Cerebellar Hypoplasia? 3 5+ Penyebab Kucing Jalan Sempoyongan 4 Penutup Memelihara kucing di rumah menjadi kesenangan tersendiri, terdapat rasa menyayangi apalagi jika sudah bersama-sama sejak lama. Melihat tingkah lakunya yang lucu kadang membuat kita ingin tertawa dan mencubitnya karena termasuk hewan yang rentan sakit, beberapa penyakit sering muncul pada kucing. Penyakit ini bisa terjadi karena cuaca yang tidak menentu, tertular dari kucing lain, stress, infeksi, ataupun beberapa penyebab lainnya yang dapat mengganggu kesehatan. Melihat kucing kesayangan kita sakit, tentunya sangat mengkhawatirkan kita sebagai pemilik dan takut terjadi apa-apa. Kucing akan terlihat tanda-tanda murung dan pasif ketika dia sedang ada masalah pada tubuhnya. Ada kalanya kejadian seperti ini pasti terjadi ketika kita merawat penyakit yang menyerang pada kucing hampir memiliki gejala yang sama namun tidak semua, kita sebagai pemiliknya mesti mengidentifikasi penyakit apa yang menyerang pada kucing. Lakukan pemeriksaan pada setiap bagian tubuh kucing, di mulai dari kepala, badan, kaki, hingga kita ingin kucing yang sedang sakit kembali sehat lagi seperti biasa, langkah termudahnya adalah membawa kucing ke klinik untuk di periksa oleh dokter satu gejala penyakit yang menyerang kucing adalah kucing jalan sempoyongan. Apakah kucing Anda pernah mengalami hal itu? Saat mengetahui kucing berjalan sempoyongan, pastinya akan sangat kaget dan bertanya-tanya kenapa bisa terjadi. Ketika kucing jalan sempoyongan seperti mabuk, ada beberapa kemungkinan yang terjadi, salah satunya karena penyakit Cerebellar Hypoplasia. Apa Itu Cerebellar Hypoplasia?Cerebellar Hypoplasia adalah penyakit yang menyerang kucing yang mengganggu kesehatan kucing khususnya sistem motorik, keseimbangan tubuh, dan kesadaran spasial sehingga menyebabkan kucing berjalan sempoyongan seperti sedang mabuk. Tapi, penyakit ini terjadi dari bawaan kucing lahir yang biasa juga disebut dengan cat penyebab kucing jalan yang sempoyongan tidak hanya karena terkena penyakit saja, bisa saja terjadi karena sebab yang lain. Jangan pernah menganggap remeh kondisi kucing yang jalan sempoyongan, dengan munculnya tanda tersebut berarti ada yang salah dengan kondisi tubuhnya. Bila perlu, segera tangani sesegera mungkin untuk dibawa ke klinik kemudian apa saja penyebab lainnya yang menyebabkan kucing jalan sempoyongan? Silahkan baca dan simak artikel ini hingga akhir. Ini 5+ Penyebab Kenapa Kucing Jalan Sempoyongan 1. DehidrasiSeperti yang kita ketahui, kucing tidak boleh kekurangan asupan cairan sampai dehidrasi. Kucing memerlukan sekitar 50 mili liter ML air per-kilogram berat tubuhnya. Akan sangat berakibat fatal apabila kucing sampai mengalami dehidrasi parah yang akan menyebabkan terserang penyakit ginjal. Maka dari itu, perhatikan asupan air minum kucing tetap tercukupi dan kucing mengalami penyakit ginjal karena dehidrasi, dia akan menahan sakitnya dengan berjalan KeracunanKucing memiliki indra penciuman yang kuat saat adanya makanan, pada saat sedang berkeliaran bermain diluar rumah terkadang memakan sesuatu yang ditemuinya. Banyak kasus terjadi keracunan pada kucing saat berkeliaran diluar rumah, bahkan ada yang hingga mati karena racun yang sudah menyebar ke seluruh tubuh. Umumny keracunan ini terjadi karena kucing memakan daging yang di lumuri racun tikus, kucing akan lemas setelahnya dan apabila tidak mendapat pertolongan bisa kucing keracunan bisa terlihat ketika berjalan sempoyongan, lemas tidak kuat untuk berdiri, keluarnya busa dari mulut kucing. Saat tahu kucing mengalami keracunan, segera lakukan pertolongan dengan membawanya ke klinik dengan cepat karena jika tidak racun akan menyebar dengan sangat cepat. 3. Cerebellar HypoplasiaSeperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Cerebellar Hypoplasia ini penyakit yang terjadi dari bawaan lahir si kucing. Kitten yang mengalami ini akan memunculkan gejala-gejala yang menunjukkan terserang Cerebellar yang terserang Cerebellar Hypoplasia terbagi pada beberapa tingkatan, dimulai dari tingkatan yang ringan hingga berat. Tingkatan Cerebellar Hypoplasia ringan akan menunjukkan gejala sebagai berikut Berjalan keseimbangan kadang-kadang.Bisa berlari, memanjat, berjalan, dan Cerebellar Hypoplasia sedang akan menunjukkan gejala sebagai berikut Kepala terlihat berjalan sering hilang keseimbangan hingga bisa memanjat Cerebellar Hypoplasia sedang akan menunjukkan gejala sebagai berikut Sering terjatuh karena sulit mengatur untuk berjalan sangat sering buruknya, sampai saat ini tidak ada cara pasti untuk mengobati penyakit Cerebellar Hypoplasia ini. Namun, Anda masih tetap bisa mengajak bermain kucing seperti biasa untuk melatih otot-otot pada kakinya. 4. AtaksiaPenyebab lainnya yang menyebabkan kucing jalan sempoyongan adalah Ataksia. Ataksia merupakan penyakit yang mengganggu sistem saraf yang terjadi pada beberapa hewan, termasuk pada kucing. Penyakit Ataksia ini terbagi pada 3 jenis, yaitu Ataksia Serebelum Otak Kecil, Ataksia Vestibular dan Ataksia kucing terserang Ataksia, Anda bisa membawa kucing kesayangan kalian ke klinik terdekat untuk di periksa oleh dokter hewan, dengan begitu kucing bisa kembali sehat dan normal kembali. 5. Cedera Pada KepalaKucing memang dikenal memiliki tingkah lakunya yang unik sampai terkadang dibuat pusing saat melihatnya. Kita sebagai pemilik dan perawat pun kadang-kadang tidak selalu memantau terus sang kucing saat bermain. Pada saat bermain inilah, kucing bisa terjadi cedera pada kepala yang dapat menyebabkan kucing berjalan sempoyongan. Entah karena terkena benda yang mengenai kepalanya, terjatuh, atau menabrak pada saat berlari ketika sedang saat kucing terlihat sempoyongan setelah mengalami cedera, berarti ada masalah yang serius pada kepalanya. Sesegera mungkin untuk membawanya ke klinik hewan terdekat untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. PenutupDemikianlah pembahasan konten artikel tentang Ini 5+ Penyebab Kenapa Kucing Jalan Sempoyongan. Semoga dengan adanya artikel ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat serta pengetahuan wawasan baru mengenai sudah berkunjung dan membaca konten artikel ini hingga akhir. Mohon maaf apabila ada kesalahan kata ataupun kalimat dalam penulisan artikel ini. Jangan lupa untuk membagikan dan merekomendasikan artikel ini pada rekan-rekan sekitarmu. Jika ada pertanyaan, silahkan tuliskan pada kolom komentar ya.
. 330 200 162 395 364 94 416 28