983 Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris Yayasan – Sekretaris Yayasan adalah seseorang yang memiliki tugas untuk melaksanakan tanggung jawab kesekretariatan termasuk menjalankan kebijakan yayasan yang telah ditetapkan, menyusun notulen rapat dan mendokumentasikan dan mengarsipkan surat masuk dan keluar. Daftar isi Sembunyikan.
Tugas Pengawas Yayasan Tanggap Darurat Bencana IndonesiaIndonesian Disaster And Emergency Team Ini adalah ringkasan Tugas Pengawas yang ditetapkan dalam akta notaris Pengawas Pasal 24 Ayat 1 Pengawas adalah organ yayasan yang bertugas melakukan pengawasan dan memberikan nasehat kepada pengurus dalam menjalankan kegiatan Pasal 25 Ayat 1 Yang diangkat sebagai anggota pengawas adalah orang perseorangan yang mampu melakukan perbuatan hukum dan tidak dinyatakan bersalah melakukan dalam melakukan pengawasan yayasan yang menyebabkan kerugian bagi yayasan, masyarakat atau negara berdasarkan putusan pengadilan dalam jangka waktu 5 tahun Ayat 2 Pengawas diangkat oleh pembina melalui rapat pembina untuk jangka 5 tahun dan dapat diangkat kembali Ayat 7 Pengawas tidak dapat merangkap sebagai pembina pengurus atau pelaksana kegiatan Pasal 26 Ayat 4 Pengawas diberhentikan berdasarkan rapat dewan pembina Ayat 4 Masa Jabatan berakhir Tugas dan wewenang pengawas Pasal 27 Ayat 1 Pegawas wajib dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab menjalankan tugas pengawasan untuk kepentingan yayasan Ayat 2 Ketua pengawas dan satu angota pengawas bertindak untuk dan atas nama pengawas Ayat 3 Pengawas berwenang a Memasuki bangunan halaman atau tempat lain yang digunakan yayasan b Mameriksa dokumen c Memeriksa pembukuan dan mencocokkan dengan uang kas d Mengetahui tindakan yang telah dijalankan oleh yayasan e Memberikan peringatan pada pengurus f Pengesahan laporan tahunan Ayat 4 Pengawas dapat memberhentikan untuk sementara 1 satu orang atau lebih pengurus apabila pengurus bertindak bertentangan dengan anggaran dasar dan atau peraturan yang berlaku Ayat 9 Dalam hal pembina tidak melaksanakan ketentuan sebagaimana dimaksud ayat 7 ayat 8 maka pemberhentian sementara batal demi hukum dan yang bersangkutan .menjabat kembali jabatannya semula Ayat 10 Dalam seluruh pengurus diberhentikan sementara maka untuk sementara pengawas diwajibkan mengurus yayasan Pendiri Yayasan Tanggap Darurat Bencana Indonesia KEPUTUSAN MENKUMHAM RI TENTANG YAYASAN TANGGAP DARURAT BENCANA INDONESIA, 02 JUNI 2014Pendiri Yayasan Budi, KMB Tasman.,SKp., Kom Adzanri.,AMK.,SS.,MH
STRUKTURORGANISASI, TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB 2. 3. Satuan Penjaminan Mutu Internal (SPMI) sebagai organisasi pelaksana sistem penjaminan mutu internal Politeknik Ketenagakerjaan dengan struktur serta tugas dan fungsinya sebagaimana tercantum pada lampiran surat keputusan ini.; SPMI yang dipimpin oleh seorang Ketua, bertugas Tabel 1. MATRIK TUGAS POKOK PENGAWAS 4. Tanggung Jawab dan Wewenang Pengawas Pelaksanaan pengawasan pendidikan agama Islam di lingkungan Departemen Agama RI harus dilakukan atas dasar rumusan tugas dan tanggung jawab yang telah dibebankan dan digariskan dalam berbagai Rincian Tugas Pengawasan Akademik Teknis PendidikanPembelajaran Pengawasan Manajerial Administrasi dan Manajemen Sekolah A. Inspecting Pengawasan 1. Pelaksanaan kurikulum mata pelajaran 2. Proses pembelajaranpraktikumstudi lapangan 3. Kegiatan ekstra kurikuler 4. Penggunaan media, alat bantu dan sumber belajar 5. Kemajuan belajar siswa 6. Lingkungan belajar 1. Pelaksanaan kurikulum sekolah 2. Penyelenggaraan administrasi sekolah 3. Kinerja kepala sekolah dan staf sekolah 4. Kemajuan pelaksanaan pendidikan di sekolah 5. Kerjasama sekolah dengan masyarakat B. Advising Menasehati 1. Menasehati guru dalam pembelajaranbimbingan yang efektif 2. Guru dalam meningkatkan kompetensi professional 3. Guru dalam melaksanakan penilaian proses dan hasil belajar 4. Guru dalam melaksanakan penelitian tindakan kelas 5. Guru dalam meningkatkan kompetensi pribadi, sosial dan pedagogic 1. Kepala sekolah di dalam mengelola pendidikan 2. Kepala sekolah dalam melaksanakan inovasi pendidikan 3. Kepala sekolah dalam peningkatan kemamapuan profesional kepala sekolah 4. Menasehati staf sekolah dalam melaksanakan tugas administrasi sekolah 5. Kepala sekolah dan staf dalam kesejahteraan sekolah C. Monitoring Memantau 1. Ketahanan pembelajaran 2. Pelaksanaan ujian mata pelajaran 3. Standar mutu hasil belajar siswa 4. Pengembangan profesi guru 5. Pengadaan dan pemanfaatan sumber-sumber belajar 1. Penyelenggaraan kurikulum 2. Administrasi sekolah 3. Manajemen sekolah 4. Kemajuan sekolah 5. Pengembangan SDM sekolah 6. Penyelenggaraan ujian sekolah 7. Penyelenggaraan penerimaan siswa baru D. Coordinatin g Mengkoordi nir 1. Pelaksanaan inovasi pembelajaran 2. Pengadaan sumber-sumber belajar 3. Kegiatan peningkatan kemampuan profesi guru 1. Mengkoordinir peningkatan mutu SDM sekolah 2. Penyelenggaraan inovasi di sekolah 3. Mengkoordinir akreditasi sekolah 4. Mengkoordinir kegiatan sumber daya pendidikan E. Reporting Melaporkan 1. Kinerja guru dalam melaksanakan pembelajaran 2. Kemajuan belajar siswa 3. Pelaksanaan tugas kepengawasan akademik 1. Kinerja kepala sekolah 2. Kinerja staf sekolah 3. Standar mutu pendidikan 4. Inovasi pendidikan kebijakan pemerintah. Secara rinci, tanggung jawab pengawas pada satuan pendidikan menengah dijelaskan sebagaimana berikut a. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kinerja guru di SMP, SMASMK dan SLB dan penyelenggaraan pendidikan di Madrasah Tsanawiyah, Madrasah Aliyah dan Madrasah Diniyah. b. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas guru dari SMP, SMASMK dan SLB dan guru serta tenaga lain di Madrasah Tsanawiyah, Madrasah Aliyah dan Madrasah Diniyah. c. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler PAI pada SMP, SMASMK dan SLB serta kegiatan ekstrakurikuler pada Madrasah Tsanawiyah, Madrasah Aliyah dan Madrasah Diniyah. 38 Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai pengawas sekolahsatuan pendidikan, setiap pengawas memiliki kewenangan yang melekat pada jabatannya. Beberapa kewenangan yang ada pada pengawas adalah kewenangan untuk a. Bersama pihak sekolah yang dibinanya, menentukan program peningkatan mutu pendidikan di sekolah binaannya. b. Menyusun program kerjaagenda kerja kepengawasan pada sekolah binaannya dan membicarakannya dengan kepala sekolah yang bersangkutan. c. Menentukan metode kerja untuk pencapaian hasil optimal berdasarkan program kerja yang telah disusun. d. Menetapkan kinerja sekolah, kepala sekolah dan guru serta tenaga kependidikan guna peningkatan kualitas diri dan layanan pengawas. 38 Amin Thaib BR dan Sahrul Sobirin eds., h. 80 Adapun wewenang yang diberikan kepada pengawas meliputi a. Memilih dan menentukan metode kerja untuk mencapai hasil yang optimal dalam melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai dengan kode etik profesi, b. Menetapkan tingkat kinerja guru dan tenaga lainnya yang diawasi beserta faktor-faktor yang mempengaruhinya, c. Menentukan atau mengusulkan program pembinaan serta melakukan pembinaan kepada kepala sekolah, dan atau pejabat struktural pembina sekolah yang bersangkutan, d. Melakukan penilaian terhadap pelaksanaan kegiatan supervisi yang meliputi keterbacaan dan keterlaksanaan program supervisi, keterbacaan dan kemantapan instrument, hasil supervisi, kendala, dan tindak lanjutnya. 39 Wewenang tersebut menyiratkan adanya otonomi pengawas untuk menentukan langkah dan strategi dalam menentukan prosedur kerja kepengawasan. Namun demikian pengawas perlu berkolaborasi dengan kepala sekolah dan guru agar dalam melaksanakan tugasnya sejalan dengan arah pengembangan madrasah yang telah ditetapkan kepala madrasah. B. Pelaksanaan dan Teknik Supervisi Akademik

Tetapijangan salah menurut Robert Half terdapat deskripsi pekerjaan umum yang masih menjadi tanggung jawab seluruh manajer risiko. 1 Tugas Fungsi Dan Tanggung Jawab Manajer 11 Tugas Manajer 12 Tanggung Jawab Manajer 13 Fungsi Manajer 131 Fungsi Perencanaan 132 Fungsi Pengaturan 133 Fungsi Pengawasan 134 Fungsi Kepemimpinan 135.

Di posisi manajerial, terdapat tugas pengawasan yang dilakukan oleh pengawas atau supervisor. Seorang pengawas memiliki beban tanggung jawab besar dan dapat berhubungan langsung dengan direksi atau pimpinan itu, selain keterampilan kepemimpinan, seorang pengawas juga harus mengantongi skill komunikasi dan kecakapan dalam menempatkan diri di lingkungan perusahaan. Lebih lanjut, berikut beberapa hal mengenai pengawas. Baca Juga Kisah Rio, Kena PHK saat Jadi Satpam Kini Supervisor 1. Pengertian teamMenurut Otoritas Jasa Keuangan, pengawas atau supervisor merupakan orang atau lembaga yang bertanggung jawab dalam hal melakukan pengawasan atau pemantauan atas pelaksanaan suatu perusahaan baik yang bergerak di bidang keuangan maupun industri lain, memiliki divisi krusial ini. Mereka menangani penilaian serta pemeriksaan kinerja karyawan, jalannya proses produksi, event yang diadakan perusahaan, hingga hubungan dengan stakeholder Tugas pengawas berkaitan erat dengan penjaminan mutu sumber daya perusahaan. Misalnya, pengawas saham yang bertugas untuk monitoring arus aktivitas saham agar kepemilikan dan ketentuannya tidak diselewenengkan. Ada juga pengawas pialang yang bertugas untuk mengelola pialang di dalam konteks ekonomi dan keuangan dan ekonomi secara umum, pengawas melaksanakn tugas pengawasannya ditujukan pada lembaga pemerintahan atau aparatur negara yang mengelola APBN supaya tidak terjadi praktik korupsi, pemborosan, serta penyimpangan. Baca Juga Operasi Pasar Terbuka OPT Tujuan, Jenis dan Cara Kerjanya 3. Tujuan pengawasPexels/Christina MorilloPeran pengawas adalah memastikan jalannya kebijakan dengan baik, serta adanya kesejahteraan ekonomi dan keamanan bagi pihak yang terlibat. Pengawas juga bertugas untuk menjaga persaingan pasar agar tetap sehat, yang dapat dilakukan dengan memberi masukan terkait kondisi itu, pengawas juga harus menjaga informasi yang tidak benar ataupun informasi yang akan merugikan pihak lain. Sehingga, dapat dikatakan bahwa tujuan pengawas adalah membuat kondisi yang ideal dan saling menguntungkan bagi pihak yang penjelasan tentang pengawas beserta tugasnya yang kerap dijalankan. Peran pengawas dalam instansi maupun perusahaan sangat krusial untuk membantu pemantauan kelancaran bisnis dan implementasi kebijakan yang ada. Baca Juga Kembangkan Pengawasan Berbasis Digital, OJK Luncurkan OSIDA Bacajuga : Tugas Dan Fungsi Site-Engineer. Fungsi Dan Tugas Serta Tanggung Jawab Quality Engineer Pada Pengawasan Jalan akan meliputi, namun tidak terbatas pada apa yang tersebut di bawah ini : Bila dalam dokumen kontrak kontraktor yang bersangkutan harus mengadakan peralatan laboratorium, maka Quality Engineer harus melakukan pengawasan yang

- Hakim pengawas ditunjuk oleh hakim pengadilan. Hakim pengawas berperan penting dalam putusan pernyataan pailit. Sebelum pengadilan mengambil keputusan terkait harta pailit, pengadilan diharuskan mendengar argumen atau pendapat dari hakim Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang, hakim pengawas ialah hakim yang ditunjuk oleh pengadilan, dalam putusan pailit atau penundaan kewajiban pembayaran utang. Selain hakim pengawas, pengadilan juga akan meunjuk kurator untuk mengurus atau membereskan harta yang dimilik debitur pailit, di bawah pengawasan sesuai Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004. Kurator dalam konteks ini diartikan sebagai Balai Harta Peninggalan atau orang yang ditunjuk oleh juga 10 Pengertian Hukum Menurut Para Ahli Tugas hakim pengawas Dikutip dari jurnal Fungsi dan Tanggung Jawab Hakim Pengawas dalam Pemberesan Harta Pailit 2015 karya Rudy Mamangkey, salah satu tugas utama dari seorang hakim pengawas ialah memberikan persetujuan dan instruksi kepada kurator untuk melaksanakan tugasnya yang berkaitan dengan harta pailit. Menurut Yuhelson dalam Hukum Kepailitan di Indonesia 2019, seluruh tugas dan wewenang hakim pengawas dijelaskan dalam UU Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang. Berikut penjelasannya Hakim pengawas meminta kurator untuk memberi kepastian tentang perjanjian timbal balik antara debitur dengan pihak bersangkutan kreditur. Hakim pengawas memberi jangka waktu, apabila kesepakatan tentang perjanjian timbal balik tersebut tidak tercapai. Hakim pengawas memberi putusan atas permohonan kreditur atau pihak ketiga yang berkepentingan, karena haknya ditangguhkan. Hakim pengawas memberi persetujuan kepada kurator, terkait segala hal yang berkaitan dengan harta pailit. Hakim pengawas menentukan hari, tanggal, waktu, dan lokasi rapat kreditur pertama. Baca juga Landasan Hukum Kementerian Republik Indonesia Fungsi hakim pengawas Dalam jurnal Fungsi dan Tanggung Jawab Hakim Pengawas dalam Penyelesaian Harta Pailit 2015 karya Claudia Patricia Ningsih Togas, fungsi utama hakim pengawas ialah untuk mengawasi proses pengurusan dan penyelesaian harta pailit. Selain itu, dalam pengadilan, hakim pengawas juga berfungsi untuk menyampaikan pendapat mengenai pengurusan dan penyelesaian harta pailit, sebelum pengadilan memberi keputusan. Secara garis besar, fungsi hakim pengawas ialah untuk mengawasi penyelesaian harta pailit. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tugasdan Tanggung Jawab Komisaris. Setiap perusahaan memiliki ketentuan masing-masing terhadap tugas dan tanggung jawab untuk jabatan ini. Namun, umumnya tugas dan tanggung jawab dari jabatan tersebut adalah sebagai berikut. Melakukan pengawasan atas pengelolaan perusahaan; Dewan komisaris memiliki tugas utama dalam melaksanakan fungsi Sebagai seorang pengawas lapangan, tanggung jawab Anda sangatlah penting dalam menjamin keselamatan dan keamanan di tempat kerja. Anda harus memastikan bahwa semua pekerjaan berjalan dengan lancar dan sesuai dengan peraturan dan standar yang telah ditetapkan. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang tugas dan tanggung jawab seorang pengawas dan Tanggung Jawab Pengawas LapanganSeorang pengawas lapangan merupakan orang yang bertanggung jawab untuk memastikan bahwa pekerjaan di lapangan berjalan sesuai dengan rencana dan spesifikasi yang telah ditetapkan. Tugas dan tanggung jawab seorang pengawas lapangan meliputi1. Memastikan keselamatan dan kesehatan pekerjaTugas utama seorang pengawas lapangan adalah memastikan keselamatan dan kesehatan pekerja di lapangan. Hal ini meliputi memastikan bahwa semua alat dan peralatan kerja aman dan berfungsi dengan baik, serta memastikan bahwa pekerja menggunakan alat pelindung diri APD yang Menjaga kualitas dan akurasi pekerjaanSeorang pengawas lapangan juga bertanggung jawab untuk menjaga kualitas dan akurasi pekerjaan di lapangan. Hal ini meliputi memastikan bahwa pekerjaan dilakukan sesuai dengan rencana dan spesifikasi yang telah ditetapkan, serta memastikan bahwa pekerjaan tersebut sesuai dengan standar yang telah Mengatur jadwal kerjaSeorang pengawas lapangan juga bertanggung jawab untuk mengatur jadwal kerja di lapangan. Hal ini meliputi membuat jadwal kerja yang efektif dan efisien, serta memastikan bahwa pekerjaan dilakukan sesuai dengan jadwal yang telah Mengawasi dan mengendalikan biayaSeorang pengawas lapangan juga bertanggung jawab untuk mengawasi dan mengendalikan biaya di lapangan. Hal ini meliputi memastikan bahwa biaya yang dikeluarkan sesuai dengan anggaran yang telah ditetapkan, serta memastikan bahwa pekerjaan dilakukan dengan biaya yang efektif dan Pengawas Lapangan DiperlukanSeorang pengawas lapangan diperlukan ketika ada pekerjaan yang memerlukan pengawasan dan pengendalian langsung di lapangan. Contohnya adalah ketika ada proyek konstruksi atau renovasi bangunan, pembangunan jalan atau jembatan, pembangunan fasilitas umum seperti bandara atau pelabuhan, dan yang Bisa Menjadi Pengawas LapanganTidak semua orang bisa menjadi pengawas lapangan. Seorang pengawas lapangan harus memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai di bidangnya, serta harus memiliki sertifikat atau lisensi yang dikeluarkan oleh lembaga yang berwenang. Seorang pengawas lapangan juga harus memiliki kemampuan untuk mengambil keputusan dengan cepat dan tepat, serta harus dapat bekerja sama dengan tim di Mana Pengawas Lapangan BekerjaSeorang pengawas lapangan bekerja di lapangan, di tempat yang sama dengan pekerjaan yang sedang dilakukan. Pengawas lapangan dapat bekerja di berbagai jenis proyek, seperti proyek konstruksi, pembangunan infrastruktur, pengembangan lahan, dan Pengawas Lapangan PentingPengawas lapangan sangat penting untuk memastikan keselamatan dan keamanan di tempat kerja. Hal ini dapat mengurangi risiko kecelakaan kerja dan meminimalkan kerugian yang mungkin terjadi akibat kesalahan atau kegagalan dalam pekerjaan. Selain itu, pengawas lapangan juga dapat memastikan bahwa pekerjaan di lapangan dilakukan dengan efektif dan efisien, sehingga waktu dan biaya yang dikeluarkan dapat Cara Menjadi Pengawas LapanganUntuk menjadi pengawas lapangan, seseorang harus memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai di bidangnya. Seorang pengawas lapangan juga harus memiliki sertifikat atau lisensi yang dikeluarkan oleh lembaga yang berwenang. Untuk memperoleh sertifikat atau lisensi tersebut, seseorang biasanya harus mengikuti pelatihan atau kursus yang diselenggarakan oleh lembaga yang pengawas lapangan memiliki tugas dan tanggung jawab yang sangat penting dalam memastikan keselamatan dan keamanan di tempat kerja. Pengawas lapangan harus memastikan keselamatan dan kesehatan pekerja, menjaga kualitas dan akurasi pekerjaan, mengatur jadwal kerja, dan mengawasi dan mengendalikan biaya. Pengawas lapangan diperlukan ketika ada pekerjaan yang memerlukan pengawasan dan pengendalian langsung di lapangan, dan harus memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai di bidangnya. Sebagai pengawas lapangan, Anda harus memiliki sertifikat atau lisensi yang dikeluarkan oleh lembaga yang berwenang. Tugasdan wewenang pengawas koperasi – Pengawas koperasi merupakan bagian dari perangkat atau struktur koperasi disamping rapat anggota dan pengurus koperasi di Indonesia. Hal tersebut tercantum dalam pasal 21, UU Nomor 25 Tahun 19912 Tentang Perkoperasian Indonesia. Selanjutnya pengawas bertanggung jawab kepada rapat anggota (ayat 2).

Jakarta Usaha pertambangan mineral dan batubara merupakan kegiatan yang sangat berisiko, tak hanya dari keselamatan kerja. Itu karena kegiatan usaha ini memerlukan modal sangat besar dan teknologi tinggi. Guna mendukung kegiatan pertambangan yang sesuai dengan karakteristik dan risiko tersebut, perlu penerapan dengan ketat sesuai aturan dan perundang-undangan. Selain itu, sangat penting memastikan sumber daya manusia yang terlibat memiliki kompetensi yang berkualitas. Tips Membuat Kue Tart dengan Mudah Intip Cara Merawat Kucing Usai Melahirkan Ini Rahasia BRI Jadi Perusahaan Terbesar di Indonesia versi Forbes Salah satunya adalah pengawas operasional. Posisi ini adalah orang yang ditunjuk dan bertanggung jawab kepada Kepala Teknik Tambang KTT/Penanggungjawab Teknik dan Lingkungan PTL dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Adalah inspeksi, pemeriksaan, dan pengujian kegiatan operasional pertambangan di wilayah yang menjadi tanggung jawabnya sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. Menurut Keputusan Menteri Nomor 1827 K/30/MEM/2018, tugas dan tanggung jawab pengawas operasional, meliputi tanggung jawab kepada KTT/PTL untuk keselamatan dan kesehatan semua pekerja tambang yang menjadi bawahannya; melaksanakan inspeksi, pemeriksaan, dan pengujian; bertanggung jawab kepada KTT/PTL atas keselamatan, kesehatan, dan kesejahteraan dari semua orang yang ditugaskan kepadanya; serta membuat dan menandatangani laporan pemeriksaan, inspeksi, dan operasional pertambangan mineral dan batubara terdiri atas tiga tingkatan. Yaitu Pengawas Operasional Pertama POP, Pengawas Operasional Madya POM dan Pengawas Operasional Utama POU. Untuk menyiapkan sumber daya manusia yang berkompeten sesuai tuntutan kebutuhan tenaga profesional, diperlukan adanya kerja sama antara instansi pemerintah, Lembaga Sertifikasi Kompetensi, dan dunia usaha/industri. Kerja sama tersebut diwujudkan dalam penerapan Standar Kompetensi Kerja Khusus SKKK. Salah satunya SKKK Pengawas Operasional di bidang pertambangan mineral dan batubara. PPSDM Geominerba sebagai instansi pemerintah di bawah Kementerian ESDM, juga merupakan lembaga pendidikan dan pelatihan yang telah terakreditasi A KA-LDPP Kementerian ESDM. PPSDM menjadi fasilitator industri pertambangan dengan mengadakan diklat pemenuhan dan uji kompetensi pengawas operasional. Mulai dari level pertama POP, madya POM, dan utama POU. Info lebih lanjut bisa menghubungi call center PPSDM Geominerba 08212 6666 230 atau ** Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

. 140 124 164 9 213 318 207 134

tugas dan tanggung jawab pengawas