Material stainless steel memiliki jenis yang beragam. 201 dan 304 merupakan dua jenis stainless steel yang paling sering digunakan dalm industri manufaktur dan fabrikasi logam. Stainless steel merupakan material yang mengandung besi dan kromium untuk mencegah proses korosi (pengaratan logam). Berikut adalah perbedaan antara Stainless Steel 201 dan 304: 1. Kekomposisi Kimia: Stainless Steel 201 berisi 16-18% kromium, 3-5% nikel, dan 5-7% molibdenum. Sedangkan Stainless Steel 304 berisi 18-20% kromium dan 8-10,5% nikel. 2. Kekuatan Tarik: Kekuatan tarik Stainless Steel 201 lebih rendah daripada Stainless Steel 304. Berikut ulasan singkatnya. Stainless 201 dan 304 pada dasarnya merupakan kategori stainless steel austenitic yang mana memiliki karakteristik kekuatan dan ketahanan terhadap suhu dingin dan panas sekalipun. Namun kedua jenis stainless steel tersebut tentu memiliki sifat yang berbeda.

CGS menggunakan bahan stainless steel 304 dengan kandungan 18/8 - 18% chromium dan 8% nikel. Produk CGS tahan terhadap korosi, karat dan paparan sinar matahari dalam jangka waktu yang lama. Stainless Steel 201 Tipe 201 merupakan bagian dari stainless steel grade 200.

Baik 201 dan 304 adalah baja tahan karat yang umum digunakan yang memiliki sifat tahan korosi yang baik, dan kinerja pemesinan dan pemolesan yang baik. Perbedaan antara stainless steel 201 dan 304. 1. komposisi kimia yang berbeda. Komposisi Kimia adalah kunci untuk mempelajari dan menentukan sifat fisik baja tahan karat 201 dan 304. Uji kualitas material Stainless Steel 201 dan 304 dengan cairan tester khusus (Shuang Sheng s/s Distinguishing Liquid) dengan hitungan detik. Kualitas materi . 16 139 429 15 28 152 1 93

perbedaan stainless steel 304 dan 201