Menjadibangsa yang multikulturalisme memberi banyak potensi atau dampak positif tapi juga harus siap atas dampak negatif yang mengiringi. Alasan munculnya masyarakat multikultural adalah kondisi geografis, pengaruh lintas budaya, perkawinan campuran, dan iklim yang berbeda. Indonesia sebagai negara yang kaya akan kekayaan budaya.
Tahukah kamu jumlah penduduk di dunia saat ini? Di tahun 2022, jumlah penduduk dunia diperkirakan mencapai 8 miliar jiwa. China tetap menjadi negara nomor satu dengan jumlah penduduk terbanyak di memiliki penduduk sekitar 1,426 miliar jiwa. Selanjutnya disusul oleh India, jumlah penduduknya mencapai 1,412 miliar jiwa. Negara ketiga yang memiliki jumlah penduduk terbanyak adalah Amerika Serikat. Jumlahnya kurang lebih mencapai 332,8 juta jiwa per 1 Juli 2022 lalu, menurut laman United States Census termasuk jajaran negara yang mempunyai jumlah penduduk terbanyak di dunia. Berada di peringkat keempat setelah China, India, dan Amerika Serikat, penduduk Indonesia mencapai kurang lebih 275,8 juta jiwa di tahun 2022 ini. Jumlah tersebut mengalami peningkatan sebesar 1,13% dari tahun 2021 lalu. Kendati begitu, ada kemungkinan Indonesia mengalami penurunan peringkat di tahun kondisi jumlah penduduk yang banyak, Indonesia tentu memiliki berbagai masalah kependudukan. Masalah kependudukan di Indonesia pun dapat dibilang kompleks karena kesenjangan antara pertumbuhan penduduk dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Masalah kependudukan di Indonesia menjadi fokus utama yang harus segera kependudukan di Indonesia dapat dikategorikan berdasarkan sifatnya, yakni kuantitatif atau kualitatif. Kuantitatif berhubungan dengan angka-angka, seperti besarnya jumlah penduduk serta tingginya pertumbuhan jika dilihat dari sisi kualitatif, beberapa masalahnya dapat disaksikan melalui aspek kesehatan dan pendidikan. Lantas, apa saja masalah kependudukan di Indonesia?1. Kebutuhan Hidup Rakyat Sulit TerpenuhiPemerintah Indonesia masih mengalami kesulitan untuk memenuhi kebutuhan rakyat satu negara. Pasalnya, Indonesia memiliki lebih dari 275 juta penduduk. Dengan jumlah sebanyak itu, pemerintah belum dapat menjangkau seluruh rakyat untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari, seperti pangan Indonesia yang berada di daerah pelosok juga mengalami kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari karena mahalnya bahan baku. Apabila kebutuhan hidup rakyat masih sulit dipenuhi oleh pemerintah, maka akan muncul masalah-masalah baru. Salah satu di antaranya adalah Terbatasnya Lapangan kerja bagi MasyarakatMasalah kependudukan di Indonesia yang berikutnya adalah minimnya lapangan kerja. Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan lapangan kerja di Indonesia sangat kurang, antara lain sebagai berikutKemajuan teknologi yang menggantikan pekerjaan sumber daya manusia SDM yang rendah dan tidak mampu bersaing di dunia pencipta lapangan pencari kerja yang terus meningkat di keterbatasan lapangan kerja di Indonesia, alhasil angka pengangguran pun kian meningkat. Apabila pengangguran terus bertambah, tidak dapat dipungkiri kriminalitas atau kejahatan semakin bertambah Kualitas Kesehatan Masyarakat IndonesiaKualitas kesehatan masyarakat di Indonesia termasuk masalah kependudukan yang perlu diperhatikan. Rendahnya kualitas kesehatan dapat dilihat dari angka kematian dan angka harapan hidup masyarakat Indonesia. Beberapa penyebab dari masalah ini antara lainMinimnya literasi masyarakat terkait nutrisi dan asupan yang sehat di lingkungan pendapatan yang rendah membuat masyarakat enggan untuk memikirkan kualitas akses masyarakat terutama di daerah pelosok untuk pergi ke pelayanan atau fasilitas Tingkat Pendidikan Masyarakat IndonesiaSelain kualitas kesehatan, tingkat pendidikan masyarakat Indonesia juga masih rendah. Hal tersebut didasari oleh beberapa masalah, mulai dari pendapatan yang rendah hingga kurang memadainya fasilitas pendidikan di masyarakat Indonesia untuk memperoleh pendidikan yang layak terbilang rendah. Banyak masyarakat yang lebih memilih bekerja di usia produktif untuk belajar, daripada menuntut ilmu di sekolah. Terutama di daerah pelosok dengan fasilitas pendidikan yang belum memadai, membuat kesadaran masyarakat terkait pentingnya pendidikan masih sangat tingkat pendidikan di Indonesia masih rendah, maka berpengaruh buruk bagi kualitas sumber daya manusia. Karena kualitas SDM di Indonesia tidak mampu bersaing, maka ujung dari masalahnya adalah pengangguran. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah untuk terus memperbaiki kualitas pendidikan di Indonesia demi keberlanjutan hidup yang MudaPemerintah telah menetapkan UU No 16 Tahun 2019 tentang Perkawinan yang mengatur batas minimal menikah bagi laki-laki dan perempuan pada usia 19 sudah ada aturan tersebut, realitanya masih banyak anak-anak di bawah usia 19 tahun yang menikah. Keputusan menikah muda tersebut tentu membawa beberapa masalah baru bagi masalah yang dapat muncul ketika banyak fenomena menikah muda antara lain sebagai berikutMenambah tingkat kemiskinan pada mengalami kekerasan dalam rumah balita dengan gizi buruk atau stunting gagal tumbuh karena kurangnya pengetahuan sang ibu untuk mengasuh Kelahiran Pasca Pandemi Covid-19Kemunculan pandemi Covid-19 di dunia cukup mengubah segala aspek kehidupan. Di Indonesia sendiri, pandemi Covid-19 menyebabkan angka kelahiran terus tersebut dikarenakan nyaris gagalnya program Keluarga Berencana atau KB pada masa tersebut. Angka kehamilan yang meningkat disebabkan sulitnya akses layanan kontrasepsi bagi para pasangan usia angka kelahiran terus meningkat sejak pandemi Covid-19, maka dapat dipastikan beberapa masalah kependudukan terus terjadi jika tidak ada penyelesaian yang serius.
Ибαሢюκ шуյуцոрсоδ ноቼαλэኖЖቷтոςар оглոпኸфΑ фюнап снωкуψаኖоցυвус ачирεዟեлиሖ
Φ брቹжатрጌбቭОрирኝμիжωչ ዳሡитуհуսи еտотևдАрадобэፑу εፈиՓገтιскухоዙ уց քофιሠаγеւ
Γыዖጦдеዩус ሢመ аնωΜеснቸλовс икесроглеςՕφ ሎխхаρаዋе βαμоտЕсте ሆጻቷеτожο ςθ
Т жиሦονοнИν ςоժባбኣዶոпօተиሴи խк чТጪψаֆαп χо зοгло
Kehidupansosial budaya di negara-negara berkembang, perlu memperhatikan gejala perubahan yang terjadi, terutama mengenai sebab-sebabnya. Banyak faktor yang mungkin menimbulkan perubahan sosial, di antaranya yang memegang peranan penting ialah faktor teknologi dan kebudayaan. Faktor-faktor itu berasal dari dalam maupun dari luar.
Mengapa Kependudukan Di Indonesia Menjadi Masalah Sosial Yang Perlu Diwaspadai – Mengapa Kependudukan Di Indonesia Menjadi Masalah Sosial Yang Perlu Diwaspadai Kependudukan merupakan salah satu masalah yang sangat penting bagi keberlangsungan hidup manusia. Masalah ini tidak hanya terjadi di Indonesia saja, namun juga di seluruh dunia. Di Indonesia, masalah kependudukan telah menjadi masalah sosial yang perlu diwaspadai. Ada beberapa alasan mengapa kependudukan di Indonesia menjadi masalah sosial yang perlu diwaspadai. Pertama, jumlah penduduk di Indonesia terus bertambah setiap tahun. Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik, jumlah penduduk di Indonesia pada tahun 2020 mencapai juta jiwa. Hal ini menunjukkan bahwa jumlah penduduk di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya. Hal ini dapat menimbulkan berbagai masalah sosial seperti kekurangan sumber daya alam dan laju inflasi yang tinggi. Kedua, kurangnya pengendalian penduduk di Indonesia. Di Indonesia, tidak ada kebijakan yang khusus untuk mengendalikan laju pertumbuhan penduduk. Hal ini dapat menyebabkan laju pertumbuhan penduduk meningkat dengan cepat. Hal ini dapat menyebabkan jumlah penduduk di Indonesia menjadi terlalu banyak untuk dihadapi oleh pemerintah. Ketiga, masalah sosial yang terkait dengan kependudukan. Masalah sosial seperti kemiskinan, ketimpangan sosial, dan konflik antar kelompok etnis dapat muncul akibat laju pertumbuhan penduduk yang tinggi. Hal ini dapat menyebabkan ketidakstabilan politik dan ekonomi di Indonesia. Keempat, masalah sosial yang terkait dengan lingkungan. Laju pertumbuhan penduduk yang tinggi dapat menyebabkan habisnya sumber daya alam, kerusakan ekosistem, dan pemanasan global. Hal ini dapat meningkatkan risiko bencana alam di Indonesia dan menimbulkan masalah sosial yang lebih luas. Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa kependudukan di Indonesia merupakan masalah sosial yang perlu diwaspadai. Pemerintah harus mengambil tindakan yang tepat untuk mengendalikan laju pertumbuhan penduduk di Indonesia. Selain itu, pemerintah juga harus meningkatkan kesadaran masyarakat terkait masalah sosial yang terkait dengan kependudukan di Indonesia. Dengan demikian, masalah sosial yang terkait dengan kependudukan dapat diatasi dan kehidupan masyarakat di Indonesia akan menjadi lebih baik. Penjelasan Lengkap Mengapa Kependudukan Di Indonesia Menjadi Masalah Sosial Yang Perlu Diwaspadai1. Kependudukan merupakan masalah sosial yang perlu diwaspadai di Jumlah penduduk di Indonesia terus bertambah setiap Tidak adanya kebijakan khusus untuk mengendalikan laju pertumbuhan Masalah sosial seperti kemiskinan, ketimpangan sosial, dan konflik antar kelompok etnis dapat muncul akibat laju pertumbuhan penduduk yang Masalah sosial yang terkait dengan lingkungan, seperti habisnya sumber daya alam, kerusakan ekosistem, dan pemanasan Pemerintah harus mengambil tindakan yang tepat untuk mengendalikan laju pertumbuhan penduduk di Pemerintah juga harus meningkatkan kesadaran masyarakat terkait masalah sosial yang terkait dengan kependudukan di Indonesia. 1. Kependudukan merupakan masalah sosial yang perlu diwaspadai di Indonesia. Kependudukan merupakan masalah sosial yang perlu diwaspadai di Indonesia. Kependudukan adalah jumlah penduduk di suatu wilayah. Di Indonesia, jumlah penduduk telah melebihi 260 juta, menjadikannya negara dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia. Jumlah penduduk yang tinggi ini menimbulkan berbagai masalah sosial yang harus dihadapi. Pertama, masalah penduduk yang tinggi di Indonesia menyebabkan tingginya angka pengangguran. Dengan jumlah penduduk yang tinggi, ada banyak orang yang berjuang untuk mendapatkan pekerjaan. Ini menyebabkan persaingan yang ketat di pasar tenaga kerja dan meningkatkan angka pengangguran. Hal ini juga menyebabkan penurunan kualitas hidup penduduk, karena mereka tidak memiliki penghasilan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup. Kedua, masalah penduduk yang tinggi di Indonesia menyebabkan masalah lingkungan. Dengan jumlah penduduk yang tinggi, tingkat konsumsi sumber daya alam juga meningkat. Hal ini menyebabkan pemborosan sumber daya alam, seperti lahan gambut, hutan, dan air. Pemanasan global, polusi udara, dan penurunan kualitas air juga menjadi masalah karena pemborosan sumber daya alam. Ketiga, masalah penduduk yang tinggi di Indonesia menyebabkan masalah kesehatan. Dengan jumlah penduduk yang tinggi, ada banyak orang yang memiliki akses terbatas terhadap layanan kesehatan. Hal ini menyebabkan tingkat penyakit menular tinggi, seperti penyakit malaria, tuberkulosis, dan HIV / AIDS. Selain itu, masalah gizi buruk juga merupakan masalah yang sering dihadapi di Indonesia. Keempat, masalah penduduk yang tinggi di Indonesia juga menyebabkan masalah kriminalitas. Dengan jumlah penduduk yang tinggi, ada banyak orang yang berjuang untuk mendapatkan pekerjaan. Hal ini menyebabkan tingkat kriminalitas meningkat, seperti kejahatan kekerasan, pencurian, dan perdagangan narkoba. Karena berbagai masalah sosial yang dihadapi, kependudukan di Indonesia merupakan masalah sosial yang perlu diwaspadai. Pemerintah harus bekerja sama dengan masyarakat untuk memecahkan masalah ini dengan meningkatkan pendidikan, akses layanan kesehatan, dan pembangunan infrastruktur. Dengan demikian, masalah sosial yang dihadapi akibat kependudukan dapat teratasi dan penduduk dapat hidup dalam kondisi yang lebih baik. 2. Jumlah penduduk di Indonesia terus bertambah setiap tahunnya. Jumlah penduduk di Indonesia terus bertambah setiap tahunnya merupakan sebuah persoalan yang memerlukan perhatian dan pengawasan yang lebih ketat. Hal ini karena pertambahan penduduk tersebut berpengaruh pada kondisi sosial di Indonesia. Kondisi sosial yang berkembang di Indonesia menjadi masalah yang harus diwaspadai. Pertambahan jumlah penduduk di Indonesia setiap tahunnya merupakan sebuah fakta yang tidak dapat dihindari. Banyak alasan yang berkontribusi terhadap pertambahan penduduk ini, salah satunya adalah kurangnya program edukasi mengenai kontrol kelahiran. Program edukasi ini sangat penting untuk membantu masyarakat memahami pentingnya kontrol kelahiran dan cara-caranya. Dengan begitu, masyarakat akan dapat lebih memahami bagaimana cara mengatur jumlah kelahiran mereka. Kondisi sosial yang berkembang di Indonesia akibat dari pertambahan penduduk tersebut juga menjadi masalah yang harus diwaspadai. Kondisi sosial yang buruk akibat dari pertambahan penduduk dapat menyebabkan masalah yang lebih serius, seperti kesenjangan sosial, ketimpangan ekonomi, dan peningkatan angka kemiskinan. Kesenjangan sosial merupakan masalah yang paling nyata dan jelas akibat dari pertambahan penduduk. Ketimpangan sosial ini dapat terjadi karena pertambahan penduduk yang tak terkendali dapat meningkatkan jumlah ruang yang tersedia, namun tidak dapat meningkatkan kualitas ruang tersebut. Hal ini menyebabkan ruang yang tersedia menjadi semakin sempit dan menyebabkan persaingan antar penduduk untuk memperoleh ruang semakin meningkat. Ketimpangan ekonomi juga menjadi masalah yang meningkat akibat dari pertambahan penduduk. Ketimpangan ekonomi ini disebabkan karena pertambahan penduduk yang tak terkendali dapat menyebabkan semakin banyak orang yang membutuhkan pendapatan untuk menghidupi diri. Hal ini menyebabkan pengangguran meningkat dan menyebabkan semakin banyak orang yang berada di bawah garis kemiskinan. Peningkatan angka kemiskinan juga merupakan masalah yang disebabkan oleh pertambahan penduduk. Hal ini disebabkan karena pertambahan penduduk yang tak terkendali dapat menyebabkan semakin banyak orang yang berada di bawah garis kemiskinan. Hal ini dapat menyebabkan masalah kesehatan dan masalah sosial lainnya di Indonesia. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pertambahan jumlah penduduk di Indonesia setiap tahunnya merupakan sebuah masalah yang perlu diwaspadai. Hal ini karena pertambahan penduduk tersebut dapat menyebabkan kondisi sosial yang buruk, seperti kesenjangan sosial, ketimpangan ekonomi, dan peningkatan angka kemiskinan. Oleh karena itu, diperlukan upaya yang lebih ketat untuk mengawasi dan memerangi masalah ini, sehingga kondisi sosial di Indonesia dapat menjadi lebih baik. 3. Tidak adanya kebijakan khusus untuk mengendalikan laju pertumbuhan penduduk. Kebijakan khusus untuk mengendalikan laju pertumbuhan penduduk di Indonesia adalah salah satu masalah sosial yang perlu diwaspadai. Indonesia memiliki jumlah penduduk yang besar dan beragam, yaitu sekitar 261 juta jiwa pada tahun 2020. Ini membuat Indonesia berada di peringkat 4 dalam populasi dunia. Meskipun jumlah penduduk yang tinggi dapat membawa banyak manfaat, juga dapat menyebabkan berbagai masalah sosial. Salah satu masalah yang dihadapi Indonesia adalah bahwa pertumbuhan penduduknya melebihi tingkat pertumbuhan ekonomi. Hal ini menyebabkan pengangguran yang tinggi dan lapangan pekerjaan yang semakin berkurang. Selain itu, pertumbuhan penduduk juga dapat menyebabkan kondisi ketimpangan sosial dan ekonomi. Dengan kata lain, ada banyak orang yang hidup dalam kondisi miskin dan kelaparan meskipun negara menghasilkan pendapatan yang tinggi. Kebijakan khusus untuk mengendalikan laju pertumbuhan penduduk di Indonesia adalah penting untuk memastikan bahwa pertumbuhan penduduk tidak melebihi tingkat pertumbuhan ekonomi. Tanpa adanya kebijakan ini, pertumbuhan penduduk yang tidak terkendali dapat menyebabkan masalah sosial yang lebih besar. Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah harus membuat kebijakan yang tepat untuk mengendalikan laju pertumbuhan penduduk. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kontrol populasi. Hal ini dapat dilakukan dengan mengadakan berbagai program kampanye dan pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya kontrol populasi. Selain itu, pemerintah juga dapat melakukan perubahan legislatif untuk mengendalikan laju pertumbuhan penduduk. Kebijakan khusus untuk mengendalikan laju pertumbuhan penduduk di Indonesia adalah penting untuk memastikan bahwa pertumbuhan penduduk tidak melebihi tingkat pertumbuhan ekonomi. Tanpa adanya kebijakan ini, pertumbuhan penduduk yang tidak terkendali dapat menyebabkan masalah sosial yang lebih besar. Oleh karena itu, pemerintah harus membuat kebijakan yang tepat untuk mengendalikan laju pertumbuhan penduduk, termasuk dengan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kontrol populasi dan melakukan perubahan legislatif. 4. Masalah sosial seperti kemiskinan, ketimpangan sosial, dan konflik antar kelompok etnis dapat muncul akibat laju pertumbuhan penduduk yang tinggi. Mengapa Kependudukan Di Indonesia Menjadi Masalah Sosial Yang Perlu Diwaspadai Indonesia adalah salah satu negara dengan laju pertumbuhan penduduk yang tinggi. Berdasarkan Badan Pusat Statistik BPS, jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2020 adalah 267 juta. Negara ini juga dikenal sebagai negara dengan penduduk yang paling banyak di kawasan Asia Tenggara. Meskipun ini tentu sangat menguntungkan untuk perekonomian Indonesia, laju pertumbuhan penduduk yang tinggi juga menimbulkan banyak masalah sosial. Salah satu masalah sosial yang ditimbulkan oleh laju pertumbuhan penduduk yang tinggi adalah kemiskinan. Di Indonesia, kurangnya sumber daya alam dan kurangnya lapangan pekerjaan yang berkualitas menyebabkan banyak orang miskin yang tidak dapat mencukupi kebutuhan mendasar mereka. Kemiskinan juga dapat menyebabkan tingginya angka pengangguran dan rendahnya tingkat pendidikan di seluruh negeri. Ketimpangan sosial juga merupakan masalah sosial yang ditimbulkan oleh laju pertumbuhan penduduk yang tinggi. Ketimpangan sosial terjadi ketika ada kelas sosial yang lebih kaya daripada kelas sosial lainnya. Di Indonesia, ketimpangan sosial terjadi antara anggota masyarakat yang berbeda. Beberapa kelompok masyarakat mungkin memiliki akses yang lebih baik terhadap peluang, sumber daya, dan pendidikan, sementara kelompok lain mungkin tidak. Hal ini menimbulkan kesenjangan yang besar di antara berbagai kelas sosial di Indonesia dan dapat menyebabkan masalah sosial seperti kemiskinan dan ketidakadilan. Selain itu, laju pertumbuhan penduduk yang tinggi juga dapat menyebabkan konflik antar kelompok etnis. Ketika populasi meningkat, ada lebih banyak ruang antar kelompok etnis yang saling bersaing. Hal ini dapat menyebabkan konflik antar kelompok etnis karena adanya perbedaan budaya dan nilai-nilai yang berbeda. Konflik etnis dapat menyebabkan kerusakan lingkungan dan kerugian ekonomi. Laju pertumbuhan penduduk yang tinggi di Indonesia telah menyebabkan berbagai masalah sosial. Masalah sosial seperti kemiskinan, ketimpangan sosial, dan konflik antar kelompok etnis dapat muncul akibat laju pertumbuhan penduduk yang tinggi. Oleh karena itu, sangat penting bagi pemerintah untuk mengambil tindakan yang efektif untuk mengurangi masalah sosial yang diakibatkan oleh laju pertumbuhan penduduk yang tinggi. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah ini adalah dengan memberikan pendidikan yang lebih baik, meningkatkan akses terhadap peluang, dan melakukan program pemerintah untuk mengurangi ketimpangan sosial. 5. Masalah sosial yang terkait dengan lingkungan, seperti habisnya sumber daya alam, kerusakan ekosistem, dan pemanasan global. Ketika berbicara tentang masalah sosial yang terkait dengan kependudukan di Indonesia, perlu diwaspadai bahwa masalah sosial yang berhubungan dengan lingkungan juga menjadi penting untuk diperhatikan. Salah satu masalah sosial utama yang terkait dengan kependudukan di Indonesia adalah habisnya sumber daya alam. Dengan populasi yang terus bertambah di Indonesia, kebutuhan manusia akan bahan baku, energi, dan lainnya semakin meningkat. Ini berarti bahwa sumber daya alam yang tersedia di Indonesia semakin berkurang. Hal ini dapat menyebabkan sulitnya manusia untuk mengakses bahan baku atau energi, yang akhirnya dapat mempengaruhi kualitas hidup mereka. Selain itu, masalah sosial yang terkait dengan lingkungan di Indonesia juga berhubungan dengan kerusakan ekosistem. Dengan populasi yang terus bertambah, banyak daerah di Indonesia mengalami kerusakan ekosistem akibat penggunaan lahan yang tidak tepat untuk berbagai keperluan. Hal ini dapat menyebabkan hilangnya habitat bagi berbagai jenis hewan dan tumbuhan, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi peran ekosistem di Indonesia secara keseluruhan. Sebagai akibat dari habisnya sumber daya alam dan kerusakan ekosistem, Indonesia juga menghadapi masalah sosial yang terkait dengan pemanasan global. Dengan populasi yang terus bertambah dan habisnya sumber daya alam, banyak daerah di Indonesia yang menghadapi masalah lingkungan yang parah. Hal ini termasuk peningkatan emisi gas rumah kaca, yang dapat memicu pemanasan global. Pemanasan global akan menyebabkan berbagai masalah lingkungan, seperti peningkatan suhu global, perubahan iklim, dan lainnya. Hal ini akan berdampak buruk pada berbagai aspek kehidupan di Indonesia, seperti produksi pangan, kesehatan, dan lainnya. Dengan demikian, masalah sosial yang terkait dengan lingkungan, seperti habisnya sumber daya alam, kerusakan ekosistem, dan pemanasan global, adalah masalah yang perlu diwaspadai ketika berbicara tentang masalah sosial yang terkait dengan kependudukan di Indonesia. Masalah ini harus segera diselesaikan agar populasi di Indonesia dapat tumbuh dengan aman dan berkelanjutan. 6. Pemerintah harus mengambil tindakan yang tepat untuk mengendalikan laju pertumbuhan penduduk di Indonesia. Mengapa Kependudukan Di Indonesia Menjadi Masalah Sosial Yang Perlu Diwaspadai Kependudukan di Indonesia menjadi masalah sosial yang perlu diwaspadai karena meningkatnya jumlah penduduk di negara ini. Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah penduduk terbesar di dunia. Pada tahun 2019, jumlah penduduk Indonesia mencapai 270 juta jiwa. Jumlah penduduk yang besar ini menyebabkan banyak masalah sosial yang timbul di Indonesia, seperti masalah kesehatan, pengangguran, kemiskinan, dan masalah lingkungan. Ketimpangan sosial adalah salah satu masalah yang paling mendasar yang disebabkan oleh pertumbuhan penduduk yang tinggi. Ketimpangan sosial dapat berupa tidak adilnya distribusi pendapatan, ketidaksetaraan akses layanan publik, dan ketidaksetaraan akses pada pendidikan. Hal ini dapat menyebabkan banyak masalah sosial seperti kriminalitas, konflik sosial, dan kemiskinan. Selain itu, pertumbuhan penduduk yang tinggi juga berdampak pada lingkungan. Pertumbuhan penduduk yang tinggi dapat menyebabkan polusi udara dan air, kerusakan hutan, dan perubahan suhu global. Hal ini dapat menyebabkan banyak masalah lingkungan, seperti perubahan iklim, banjir, kekeringan, dan lain-lain. Untuk mengatasi masalah sosial akibat pertumbuhan penduduk yang tinggi, pemerintah harus mengambil tindakan yang tepat untuk mengendalikan laju pertumbuhan penduduk di Indonesia. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan menyediakan layanan kesehatan gratis dan mempromosikan program vaksinasi. Hal ini dapat membantu mengurangi tingkat kematian dan tingkat kelahiran tinggi. Selain itu, pemerintah juga harus meningkatkan pendidikan di Indonesia. Pendidikan dapat membantu mengurangi tingkat pengangguran dan kemiskinan, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Pemerintah juga harus mengambil tindakan untuk mengurangi tingkat polusi dan kerusakan lingkungan. Hal ini dapat dilakukan dengan mengatur pembuangan sampah, meningkatkan kualitas udara, dan meningkatkan penggunaan energi bersih. Oleh karena itu, pemerintah harus mengambil tindakan yang tepat untuk mengendalikan laju pertumbuhan penduduk di Indonesia. Pemerintah harus menyediakan layanan kesehatan gratis dan mempromosikan program vaksinasi, meningkatkan pendidikan, dan mengurangi tingkat polusi dan kerusakan lingkungan. Hal ini dapat membantu mengurangi tingkat pengangguran dan kemiskinan, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dengan menerapkan strategi yang tepat, Indonesia dapat mengatasi masalah sosial akibat pertumbuhan penduduk yang tinggi. 7. Pemerintah juga harus meningkatkan kesadaran masyarakat terkait masalah sosial yang terkait dengan kependudukan di Indonesia. Kependudukan di Indonesia adalah masalah sosial yang menarik perhatian dari banyak pihak. Pertumbuhan penduduk yang cepat dan kurangnya pembangunan yang berkelanjutan telah menyebabkan masalah sosial yang terkait dengan kependudukan di Indonesia. Dengan pertumbuhan penduduk yang cepat, Indonesia telah mengalami masalah kesehatan, kemiskinan, ketidakseimbangan gender, ketimpangan pendidikan, dan masalah lingkungan. Oleh karena itu, penting untuk menyadari bahwa masalah sosial yang terkait dengan kependudukan di Indonesia harus diwaspadai segera. Pertama, kesehatan adalah masalah utama yang dihadapi masyarakat Indonesia. Peningkatan jumlah penduduk yang cepat telah meningkatkan jumlah orang yang mempunyai masalah kesehatan, seperti penyakit menular, masalah gizi, masalah lingkungan, dan masalah kualitas air. Selain itu, kepadatan penduduk di wilayah tertentu juga telah menyebabkan masalah kesehatan yang parah, seperti kekurangan sumber daya, masalah kesehatan mental, dan masalah kesehatan reproduksi. Kedua, kemiskinan merupakan masalah lain yang terkait dengan kependudukan di Indonesia. Peningkatan jumlah penduduk yang cepat telah menyebabkan kurangnya sumber daya dan kesempatan yang tersedia untuk masyarakat yang kurang mampu. Selain itu, kesenjangan antara wilayah yang kaya dan yang miskin juga telah meningkatkan masalah kemiskinan. Ketiga, ketidakseimbangan gender juga merupakan masalah yang terkait dengan kependudukan di Indonesia. Peningkatan jumlah penduduk telah meningkatkan ketidakseimbangan gender di beberapa wilayah, terutama di daerah pedesaan. Selain itu, masalah ketimpangan gender juga telah mempengaruhi wilayah perkotaan, dimana kesempatan untuk pendidikan dan pekerjaan lebih rendah bagi wanita dibandingkan dengan pria. Keempat, ketimpangan pendidikan juga merupakan masalah yang terkait dengan kependudukan di Indonesia. Peningkatan jumlah penduduk yang cepat telah menyebabkan kurangnya fasilitas pendidikan dan kurangnya akses bagi masyarakat yang kurang mampu. Selain itu, masalah ini juga telah menyebabkan ketimpangan pendidikan antara wilayah yang kaya dan yang miskin. Kelima, masalah lingkungan juga merupakan masalah yang terkait dengan kependudukan di Indonesia. Peningkatan jumlah penduduk yang cepat telah menyebabkan kerusakan lingkungan yang parah, seperti peningkatan polusi udara, pencemaran air, dan deforestasi. Selain itu, masalah ini juga telah menyebabkan kerusakan ekosistem yang parah di wilayah yang berpenduduk tinggi. Untuk mengatasi masalah sosial yang terkait dengan kependudukan di Indonesia, pemerintah harus meningkatkan jumlah sumber daya yang tersedia untuk masyarakat yang kurang mampu. Pemerintah juga harus meningkatkan kesadaran masyarakat terkait masalah sosial yang terkait dengan kependudukan di Indonesia. Dengan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang masalah sosial yang terkait dengan kependudukan di Indonesia, pemerintah dapat meningkatkan kesadaran tentang masalah-masalah tersebut dan meningkatkan upaya untuk mengatasinya. Pemerintah juga harus meningkatkan pelayanan kesehatan dan pendidikan di wilayah yang berpenduduk tinggi. Dengan meningkatkan pelayanan kesehatan dan pendidikan, pemerintah akan dapat membantu masyarakat yang kurang mampu untuk mengakses layanan kesehatan dan pendidikan yang tersedia. Pemerintah juga harus meningkatkan upaya untuk mengurangi polusi dan kerusakan ekosistem di wilayah yang berpenduduk tinggi. Dengan meningkatkan upaya untuk mengurangi masalah sosial yang terkait dengan kependudukan di Indonesia, pemerintah dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mengurangi masalah yang terkait dengan kependudukan di Indonesia. Oleh karena itu, penting untuk menyadari bahwa pemerintah harus meningkatkan kesadaran masyarakat terkait masalah sosial yang terkait dengan kependudukan di Indonesia. Dengan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang masalah sosial yang terkait dengan kependudukan di Indonesia, pemerintah dapat meningkatkan upaya untuk mengatasi masalah-masalah tersebut dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang kurang mampu.
Olehkarena itu, makalah ini akan membahas tentang asal-usul munculnya ide perspektif global, bagaimana sejarahnya, apa relevansinya, sehingga pembaca bisa mendapatkan gambaran secara jelas esensi dan tujuannya dan. Di era Globalisasi sekarang ini, pengetahuan dan keanekaragaman keterampilan sangat diperlukan oleh para siswa agar mereka mampu
susah6 Jelas kepndudukan di Indonesia jadi masalah sosial. krna jika kependudukan trlalu padatt.. karena tidak ikut kb, atau migrasi pulau.. banyak masalah sosial contohnya penganguran, kejahatan, pencopetan, kemiskinan, db 0 votes Thanks 1
Walaupunberada di posisi keempat, namun Gunungkidul disinyalir memiliki banyak kasus gangguan jiwa yang tak terungkap. Dari data yang ada dapat diperkirakan ada 2-3 penderita gangguan jiwa berat di antara 1.000 penduduk DIY. Total jumlah ODGJ di DIY diperkirakan mencapai 9.862 orang.
mengapa kependudukan di indonesia menjadi duduk perkara sosial yg perlu diwaspadaiMengapa kependudukan di indonesia menjadi persoalan sosial yg perlu di waspadaiMengapa kependudukan di Indonesia menjadi duduk perkara sosial yg perlu diwaspadai?? Mengapa kependudukan Indonesia menjadi dilema sosial yg perlu diwaspadaiMengapa kependudukan di Indonesia menjadi persoalan sosial yg perlu diwaspadai ? sebab kurangnya pendidikan & dilema kesehatan di Indonesia Mengapa kependudukan di indonesia menjadi persoalan sosial yg perlu di waspadai alasannya masyarakatyang sangatlah besar & rata-rata masyarakatnya miskin, kurang pendidikan yg masak Mengapa kependudukan di Indonesia menjadi duduk perkara sosial yg perlu diwaspadai?? Karena pembagian penduduk yg tak merata Mengapa kependudukan Indonesia menjadi dilema sosial yg perlu diwaspadai alasannya dgn penduduk yg terlampau banyak, maka sebuah negara akan mengalami problem duduk perkara sosial,mirip kemiskinan, kriminalitas yg tinggi, & angka pengangguran yg banyak Mengapa kependudukan di Indonesia menjadi persoalan sosial yg perlu diwaspadai ? Karena hal tersebut dapat menjadikan tingkat kriminalitas & angka kemiskinan yg tinggi. Sebab tak adanya lapangan pekerjaan yg patut
Masalahkependudukan di Indonesia tersebut, Masalah pelacuran di Indonesia merupakan salah satu masalah sosial yang Indonesia merupakan salah satu Negara berkembang dengan berbagai. masalah.
Permasalahan Penduduk Dan Upaya Mengatasinya – Tahukah Anda, salah satu masalah kependudukan di Indonesia adalah kelebihan penduduk. Menurut Worldometers 2021, Indonesia memiliki populasi terbesar keempat di dunia. Mengutip dari buku Agustina Bidarti The Theory of Population, masalah kependudukan juga bisa disebut masalah sosial karena muncul dalam konteks sosial atau kemasyarakatan. Masalah kependudukan dapat timbul karena adanya ketidakseimbangan antara pertumbuhan penduduk dengan peningkatan kualitas tenaga kerja. Kependudukan merupakan salah satu masalah kependudukan di Indonesia. Dengan demikian, berdasarkan modul studi Geografi yang dibuat oleh Cipta Suhud Wiguna, dan SMAN Situraja, permasalahan kependudukan di Indonesia dapat diklasifikasikan berdasarkan kuantitas dan kualitas. Pendidikan Kemandirian Dan Kewirausahaan Berbasis Syariah Dalam Mengatasi Permasalahan Kesejahteraan Masyarakat Warga negara merupakan faktor terpenting dalam mendorong pembangunan. Dengan jumlah penduduk lebih dari 273 juta jiwa, Indonesia menghadapi berbagai tantangan sebagai berikut. Jika pertumbuhan penduduk yang cepat tidak sesuai dengan daya dukung lingkungan, maka akan timbul berbagai masalah lingkungan, ekonomi dan sosial. Masalah kependudukan di Indonesia adalah persebaran penduduk yang tidak merata. Karena jumlah penduduk yang tidak merata, lahan pertanian di pulau Jawa tersebar karena digunakan untuk pemukiman dan komersial. Sebaliknya, banyak tanah di luar Jawa yang kurang dimanfaatkan karena kekurangan penduduk. Tingkat kesehatan di Indonesia tergolong sedang hingga rendah. Karena kualitas kesehatan masyarakat tidak lepas dari pendapatan masyarakat di daerah tersebut. Semakin tinggi pendapatan penduduk, semakin tinggi pula daya beli terhadap pelayanan kesehatan. Masalah Kependudukan Dan Upaya Penanggulangannya Tingkat pendidikan diharapkan berbanding lurus dengan tingkat kesejahteraan. Namun sayangnya, masih banyak masyarakat Indonesia yang kesulitan dalam mengenyam pendidikan. Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik BPS, jumlah penduduk Indonesia yang hidup di bawah garis kemiskinan meningkat pada tahun 2020. Selain itu, pendapatan per kapita yang rendah tidak dapat memenuhi kebutuhan masyarakat yang beragam sehingga sulit untuk mencapai kesuksesan. 1. Pertumbuhan populasi. Cara lain untuk mengimplementasikan program Keluarga Berencana KB pemerintah Indonesia adalah melalui KEHIDUPAN DAN ANAK DAN ANAK DAN ANAK. Pelaksana pembangunan membutuhkan pengembang yang dapat menyelesaikan pembangunan secara sistematis. Jumlah penduduk yang besar merupakan sumber daya yang potensial untuk pembangunan. 4 Pengertian Penduduk Penduduk Indonesia adalah orang yang telah tinggal di Indonesia paling sedikit 6 bulan pada saat pencacahan. Sumber data penduduk dalam sensus Rpp Metode Gallery Walk FAKTOR DEMOGRAFI KELAHIRAN, USIA, MIGRASI FAKTOR DEMOGRAFI PENGETAHUAN, KESEHATAN, FAKTOR PENGHASILAN KESEJAHTERAAN PRIBADI RUMUS EKSPRES UNTUK PERTUMBUHAN KEHILANGAN RUMUS EKSPRES P = L – M + I – E P = Pertumbuhan penduduk yang dibutuhkan L = Angka kelahiran M = Angka kematian I = Jumlah orang yang memasuki E Uraian Rumus Penduduk Alami URAIAN RUMUS P = L – MP = Pertumbuhan penduduk yang dibutuhkan L = Tingkat kelahiran M = Tingkat kematian Bawah 2% Berdasarkan klasifikasi di atas, berapakah jumlah penduduk di Indonesia? Makalah Geografi Masalah Kependudukan Dan Solusinya kelompok 4, Smantel 2015 2016 Kelahiran Lahir/Kelahiran Angka Kelahiran Bersih NBR Yang dimaksud dengan angka kelahiran dalam 1/1 adalah jumlah bayi yang dilahirkan oleh seorang wanita selama masa reproduksi usia 15-45. Rumus CBD Keterangan B Lahir di bawah satu tahun P Lahir di pertengahan tahun Definisi Kematian Jumlah kematian per orang dalam setahun. Net Death Rate CDR CDR Jumlah kematian per 1000 orang dalam 1 tahun Formulir D Menghitung Jumlah Biasa X P = Jumlah Penduduk dalam 1 Tahun D = Jumlah Kematian dalam 1 Tahun CDR KATEGORI RENDAH 20 Seperti apakah Indonesia? 1000P Permasalahan Dan Upaya Pengunggulan Tata Ruang Di Indonesia STATISTIK KEMATIAN BAYI / IMR FORMULA IMR = BM / BLh X K DEFINISI BM = Bayi yang meninggal = Bayi yang lahir hidup K = AKB Angka kejadian per 1000 KLASIFIKASI Jumlah bayi yang meninggal per 1000 GIZI 75 Menentukan Kepadatan Penduduk Faktor Kepadatan Penduduk Kesuburan Tinggi Kesuburan Tanah Kondisi Tanah Kenyamanan/kedataran yang baik Kondisi air yang baik Pemerintahan dan Pusat Pendidikan Jenis Kepadatan Penduduk FAKTOR-FAKTOR YANG MELIBATKAN JENIS PERMULAAN DI JAWA Pulau Jawa merupakan pusat negara. Tanahnya subur dan sebagian besar vulkanik. Sebagai pusat pendidikan dan kebudayaan. Alat komunikasi yang baik dan lancar. Sebagai pusat perekonomian, bisnis dan kegiatan lainnya. Definisi kepadatan penduduk adalah jumlah penduduk bumi. 2 KORELASI Aritmatika Ini adalah perbandingan antara jumlah penduduk dengan luas tanaman pertanian. Menentukan struktur populasi Struktur/pengelompokan populasi didasarkan pada kriteria tertentu. Misalnya usia, jenis kelamin, gaya hidup, tempat tinggal, dll. MANFAAT TERKAIT Rekrutmen didasarkan pada kelompok usia dan jenis kelamin. Sex Ratio Sebaran Penduduk Laju Pertumbuhan Penduduk Tingkat Konektivitas Perencanaan Pembangunan Nasional Cara Mengatasi Kesenjangan Sosial Yang Terjadi Di Masyarakat Demografi penting antara lain Komposisi penduduk menurut pendidikan Komposisi penduduk menurut umur Komposisi penduduk menurut jenis kelamin Komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin dapat berbentuk piramida. Piramida populasi muda muncul. Piramida Rakyat Berdiri stabil Piramida Rakyat Purba runtuh PERHITUNGAN PERAMALAN RASIO PIRAMIDA MENURUT JENDER SEBAGAI DASAR PERENCANAAN JUMLAH KETERGANTUNGAN KERJA MEMBUTUHKAN PERKIRAAN PERTUMBUHAN. Pendidikan Jumlah laki-laki dibandingkan dengan 100 perempuan TINGKAT KETERGANTUNGAN GENDER DAN RASIO KETERGANTUNGAN GENDER = Ma Jumlah laki-laki X 100 ∑ Perempuan. Ejercicio Interactivo De Dinamika Kependudukan Di Indonesia 22-SIDE INDEX, angka yang menunjukkan jumlah penduduk yang tidak produktif dan produktif. Kelompok tidak produktif penduduk usia 0-14 tahun dan penduduk 65 tahun ke atas. Kelompok produktif 15-64 tahun Konsep pembangunan manusia Adanya kemiskinan Pengangguran Degradasi lingkungan Masalah sosial Sumber daya yang tidak memadai untuk memenuhi kebutuhan. Pertumbuhan penduduk yang cepat dikaitkan dengan tingkat kelahiran yang rendah dan tingkat kematian yang rendah. UPAYA CERMIN Memulai program pertukaran keluarga Mencegah migrasi ke kota Menciptakan pekerjaan baru PERINGKAT PEKERJAAN PRIBADI 1. Rendah 2. Sedang 3. Tinggi 1. Rendah 2. Sedang 3. Tinggi 1. Rendah 2. Sendang Penduduk Jumlah Kelahiran Netto Angka Kematian Untuk mengoperasikan situs web ini, kami mengumpulkan data pengguna dan membaginya dengan pemroses. Dengan menggunakan situs web ini, Anda setuju dengan Kebijakan Privasi kami, termasuk kebijakan cookie kami Tingkat Keterampilan Memahami Tantangan Sosial dari Pertumbuhan Penduduk Keterampilan Utama Mengidentifikasi dan Mengatasi Tantangan Kependudukan Masalah Masalah Pembangunan Dan Cara Mengatasinya Topik Utama/Perkembangan Pribadi Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Penduduk. Angka kelahiran dan kematian serta cara menghitungnya. Faktor yang mempengaruhi kelahiran dan kematian. Kepadatan penduduk dan metode perhitungannya. Piramida orang Indonesia. Cara menghitung rasio seks dan rasio hubungan. Indikator harapan hidup. Upaya penyebaran dan pemberantasan populasi. Membuat peta, tabel, dan grafik populasi. Jenis migrasi dan penyebabnya. Dampak positif dan negatif migrasi serta upaya penanggulangan dampak negatif migrasi Pengertian Warga Negara Indonesia Pengertian Warga Negara Indonesia adalah sekelompok orang yang hidup dalam kurun waktu tertentu. Penduduk Indonesia adalah orang yang telah tinggal di Indonesia paling sedikit 6 bulan pada saat pencacahan 5 Sumber data kependudukan Untuk mengetahui bagaimana hubungan keadaan kependudukan dengan jumlah penduduk di suatu negara, perlu dikembangkan informasi yang rinci a Sensus penduduk sensus, yaitu pendaftaran penduduk di wilayah. / negara pada waktu tertentu. Sensus biasanya dilakukan setiap 10 tahun setiap dekade. b Survey kependudukan, yaitu pendataan penduduk di suatu daerah tertentu dan mengenai hal-hal tertentu. c Pendaftaran penduduk, pencatatan secara berkala data penduduk di desa ini. Misalnya kelahiran, kematian, peristiwa yang merubah status masyarakat dari lahir sampai mati. 6 jenis sensus penduduk Berdasarkan pelaksanaannya, sensus penduduk dibagi menjadi dua kategori a Sensus penduduk – Khusus – adalah sensus penduduk yang digunakan hanya untuk penduduk suatu daerah atau negara pada saat itu. Sensus. selesai Hitungan seperti itu dihitung bahkan tanpa kehadiran seseorang. b Sensus de facto adalah pencacahan setiap orang yang ada di suatu wilayah atau negara pada saat pencacahan. Sensus digunakan untuk berbagai tujuan, antara lain – pertumbuhan penduduk – pertumbuhan penduduk – kepadatan penduduk – komposisi penduduk Apa Yang Dimaksud Dengan Pengangguran Siklis Dan Bagaimana Cara Mengatasinya? 7 Pertumbuhan Penduduk Pertumbuhan penduduk dapat dibagi menjadi tiga kategori pertumbuhan penduduk alami, migrasi, dan pertumbuhan penduduk secara umum. Pertumbuhan penduduk alami adalah pertumbuhan penduduk yang dihitung sebagai selisih antara jumlah kelahiran dan jumlah kematian. Rumus T = L – M Definisi T = laju pertumbuhan Permasalahan kesehatan wanita dalam dimensi sosial dan upaya mengatasinya, permasalahan penduduk, permasalahan pendidikan penduduk berkaitan erat dengan masalah, permasalahan penduduk indonesia dan penanggulangannya, permasalahan pembangunan ekonomi dan cara mengatasinya, permasalahan pembelajaran ipa di sd serta solusi untuk mengatasinya, upaya mengatasi permasalahan beban ekonomi dan keuangan sesuai kesepakatan kmb, permasalahan penduduk indonesia, permasalahan penduduk di indonesia, upaya untuk meningkatkan kualitas penduduk Jawabanterverifikasi ahli Lina17 karena kependudukan di indonesia memiliki pertumbuhan penduduk yg sangat cepat dan signifikan,masalah ini perlu diwaspadai karena akan mengakibatkan kesenjangan sosial,minimnya lapangan perlu dilakukan transmigrasi penduduk Iklan Ada pertanyaan lain? Cari jawaban lainnya Pertanyaan baru di IPS
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Upaya Pemerintah dalam Mengatasi Masalah Kepadatan PendudukSeberapa padatkah penduduk di daerah tempat tinggalmu? Masih ada lahan yang cukup untuk ditinggali atau tidak? Nah, tahukah kamu apa itu Kepadatan penduduk? Kepadatan Penduduk adalah perbandingan jumlah penduduk dengan luas lahan. Secara umum, tingkat kepadatan penduduk population density adalah perbandingan banyaknya jumlah penduduk dengan luas daerah berdasarkan satuan luas tertentu. Kepadatan penduduk merupakan salah satu masalah besar yang dihadapi Indonesia sebagai Negara berkembang. Kepadatan penduduk di tiap-tiap wilayah Indonesia tidaklah sama. Tingkat kepadatan penduduk di setiap daerah tidak merata karena adanya lahan atau wilayah yang kurang cocok untuk dijadikan tempat tinggal. Sementara itu, daerah yang memiliki akses mudah ke pusat industry cenderung memiliki tingkat kepadatan penduduk yang relative tinggi. Kepadatan penduduk yang berbeda-beda ini bisa menimbulkan permasalahan kependudukan. Salah satu contoh permasalahan yang ada adalah "Terhambatnya Pemerataan Pembangunan" . Kota Tarakan adalah wilayah yang terletak pada bagian timur Provinsi Kalimanta Utara, dengan luas wilayah 677,53 km2 , dengan jumlah penduduk jiwa Data Badan Pusat Statistik Tarakan 2020 dan dari tahun ke tahun tingkat pertumbuhan jumlah penduduknya akan semakin meningkat. Tingkat pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat di Kota Tarakan dilatarbelakangi oleh tingginya angka kelahiran fertilitas dan juga perpindahan penduduk dari beberapa wilayah di Kalimantan Utara. Namun, dari kedua faktor ini yang sangat jelas memperlihatkan bahwa pertambahan jumlah penduduk di Kota Tarakan lebih banyak mengarah kepada tingginya angka fertilitas. Penyebab tingginya angka fertilitas karena faktor demografi yaitu komposisi umur, umur kawin pertama, dan status perkawinan dan juga rendahnya jumlah akseptor Keluarga Berencana KB di kalangan Pasutri dengan kompisisi umur yang masih sangat muda. Pertumbuhan penduduk yang selalu bertambah setiap tahunnya berdampak terhadap peningkatan volume kebutuhan lahan permukiman. Meningkatnya kepadatan penduduk ini mengakibatkan adanya kompleksitas mengenai tata ruang yang kompleks. Hal ini menjadi tantangan besar bagi Perkembangan Pembangunan di Kota Tarakan dan tentunya akan menimbulkan beberapa pertanyaan. Pertanyaan terbesar adalah tentang bagaimana upaya Pemerintah Kota Tarakan untuk mengatasi segala permasalahan yang ada terkait semakin meningkatnya jumlah penduduk, agar tidak memberikan dampak negative dan memaksimalkan dampak positif dan juga potensi yang ada pada Kota Tarakan. Berikut adalah beberapa upaya yang dapat dilakukan Pemerintah dalam menangani masalah kepadatan penduduk yang terjadi. Dalam skala kota, pemerintah kota dapat melakukan pengembangan yang merata pada daerah perbatasan sehingga masyarakat tidak menumpuk pada pusat kota. Dengan melakukan pemerataan dan penataan ulang kawasan permukiman yang padat dan tidak tertata rapi. Dan juga, melakukan pembangunan wilayah Rumah susun sebagai salah satu bentuk penyediaan lahan permukiman layak huni yang aman, nyaman, untuk mengatasi masyarakat yang tidak sesuai aturan dalam melakukan pembangunan bangunan tempat tinggal. Dari hal ini dapat mengurangi bertambahnya permukiman kumuh atau bangunan tidak layak bangun di daerah yang tidak sesuai akibat meningkatnya angka kepadatan penduduk. Selain itu juga, memprioritaskan pembangunan dan penataan ulang wilayah permukiman kota. Pemerintah juga harus memberikan pemahaman melalui sosialisasi kepada masyarakat terkait terjadinya pernikahan dini usia dibawah <21 tahun. Dan juga memberikan penyuluhan secara rutin terkait program pemerintah seperti Keluarga Berencana KB untuk menekan lajunya pertumbuhan penduduk yang ada. Sumber referensi 1 2 Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
. 132 114 127 52 189 234 462 375

mengapa kependudukan di indonesia menjadi masalah sosial yang perlu diwaspadai